--> Skip to main content

Ikut Memeriahkan Giveaway Pernikahan Amri Evianti

Assalamu'alaikum.....

Lebaran memang menjadi momen yang istimewa tiap tahunnya. Namun tahun ini, lebaran menjadi lebih istimewa  bagi  sahabat mamang di dunia maya yaitu Mbak AMRI EVIANTI dan Mas AHMAD MUNJI IRSYAD  yang akan melangsungkan Akad Nikah nya pada  hari Jum’at,16 Agustus 2013 di Jambi.

Acaranya 3 hari berturut – turut  dari 15, 16 dan 17 Agustus 2013. Mamang cuma bisa mendoakan semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.... 

Ikut Memeriahkan Giveaway Pernikahan Amri Evianti 
Mbak AMRI EVIANTI  Poto dari Facebook

Ternyata sebulan menghilang dari dunia  perblogeran atau dunia maya eh di dunia nyata dapet calon suami nih hehehe...

Mas AHMAD MUNJI IRSYAD. Foto dari Facebook

Kalau lihat yang pengantinan mamang suka keingetan * bukan pengen pengantinan lagi heheh.. tapi suka keingetan seni sawer adat sunda yang memberi wejangan kepada kedua mempelai.......


Bismillah damel wiwitan
Mugi Gusti nangtayungan

Ahmad – Amri nu rendengan
Mugia kasalametan

Salamet nu pangantenan
Ulah aya kakirangan
Sing tiasa sasarengan
Sangkan jadi kasenangan

Sing senang laki rabina
Nu diwuruk pangpayunna
Nyaeta bade istrina
Masing dugi ka hartina

Hartikeun eulis ayeuna
Lebetkeun kana manahna
Manawi aya gunana
Nu dipambrih mangpa’atna

Mangpa’atna lahir batin
Amri teh masing prihatin
Ayeuna aya nu mingpin

Ka caroge masing tigin
Tigin Amri kumawula
Ka Ahmad ulah bahula
Kudu bisa silih bela
Silih bela jeung caroge
Ulah ngan palesir bae

Mending oge boga gawe
Ngarah rapih unggal poe
Repeh rapih nu saimah
Rumah tangga tumaninah

Tapi lamun loba salah
Laki rabi moal geunah
Bisi teu genah ku raka
Prak bae wakca balaka

Lagu atau Kawih sunda ini sengaja mamang ndak di translate, biar mbak Amri dan Mas Ahmad yang cari orang sunda di Jambi untuk menerjemaahkan artinya hehehe.... Biar ada PR ... *kali - kali bu Guru dan pak Ustadz dikasih PR hehehe*

Giveaway Pernikahan Amri Evianti: Deadline 17 Agustus 2013

Rumah tangga mempunyai dua kata yang saling terikat, yaitu RUMAH dan TANGGA Ada makna dan arti yang sederhana sekali menurut Mamang. Rumah artinya  suatu tempat perlindungan, sedangkan tangga adalah alat untuk mempermudah kita mencapai sesuatu yang diatas. Bagi sepasang yang sudah menikah berarti siap menjalani kehidupan yang lebih komplek lagi, yaitu kehidupan rumah tangga.


Sebenarnya dikatakan rumah tangga karena sepasang kekasih tersebut harus mengarungi kehidupan yang lebih baik dan menggapai tujuan bersama-sama, karena berada dalam satu rumah, rumah dijadikan sebagai bahtera untuk menjalani hidup dan tangga adalah alat bantu agar hidup ini bisa dengan mudah mencapai goal dan tujuan.

Meskipun sekali kali dalam rumah tangga selalu ada Pertengkaran tapi itu wajar karena katanya pertengkaran adalah bumbu Cita... sekalilagi bumbu cinta hehehe... tapi pertengkaran yang wajar yaitu pertengkaran yang tanpa adanya kekerasan, membanting televisi, membanting kulkas, membanting rumah *tidak akan kuat deh ..?* dan membanting benda-benda didekatnya. Dan biasanya kekerasan ini ada pada pihak lelaki, namun tidak kemungkinan juga wanita juga melakukannya. Nah, akibat dari terlalu seringnya pertengkaran yang menimbulkan kekerasan, akan tidak baik dan sangat buruk sekali ketika mempunyai anak, namun apa bisa mempunyai anak jika setiap hari bertengkar dan berpisah ranjang terus. hayooo.. Yang pasti, sangat tidak baik sekali apabila kekerasan terus terjadi. ( meskipin yang keras keras paling disukai) hehe.. *pikiran ngeres hayoooh* hehehe.

Awal sebelum menikah, biasanya ada suatu pendekatan dan pengenalan lebih dekat lagi. Ingat ketika anda pertama kali menatap matanya, hemmm, indah sekali, ganteennng, cantiiiikk, wangiiii dan sebagainya. Ketika anda sudah menghubungkan dan mengeratkan tali cinta, betapa damainya hati dan betapa indahnya hidup. Sehingga, anda memutuskan untuk menikah, karena sudah merasa kecocokan yang berkualitas tinggi.... Betul tidak? hehehe.

Betapa mesra sekali pendekatan dan pengenalan diwaktu yang lalu, penuh dengan rayuan – rayuan gombal ehehe * itu mamang kalau mas Ahmad ndak mungkin ah dia kan pak Ustadz . Penuh dengan kata-kata cinta. Tak lupa janji terucap tanpa disadari, damai, janji setia sepanjang hidup. 

Marah adalah sifat yang bisa melanda siapa saja, walau pun itu anak kecil yang masih suci tanpa dosa, ia pun bisa marah. Apalagi kita, yang sudah banyak melakukan kesalahan. Namun jangan khawatir, marah bukanlah sesuatu hal yang tidak dapat dijinakkan, ia dapat dijinakkan namun hanya orang-orang tertentu saja dan mempunyai keahlian yang terlatih hehehe.

Marah adalah sifat yang bisa melanda siapa saja, walau pun itu anak kecil yang masih suci tanpa dosa, ia pun bisa marah. Apalagi kita, yang sudah banyak melakukan kesalahan. Namun jangan khawatir, marah bukanlah sesuatu hal yang tidak dapat dijinakkan, ia dapat dijinakkan namun hanya orang-orang tertentu saja dan mempunyai keahlian yang terlatih hehehe.

Ini pantun iseng aja ya dari mamang hehehe...
  
Kan cuma bawa rantang, kok buru - buru
Emangnya kalo kecapean nggak lemes
Diii.. mentang mentang pengantin baru
Belum bedug shubuh sudah dua kali keramas....
 
Sekian dari mamang Yono tulisan ini tidak bermaksud untuk menggurui, cuma sekedar mengingatkan mamang saja apa lagi mamang kan bukan guru, mamang Cuma penjual Caping keliling atau via online juga bisa atau ditukar sama cabe rawit dan tomat juga bisa hehehe. Jangan lupa untuk mempertahankan keromantisan yang telah dibangun selamat menikmati dan menjalankan bahtera rumah tangga , semoga bahagia, dan langgeng selamanya. amiin..


"Barakallahu laka wa baraka 'alaik, wa jama'a bainakuma fi khair"

“Semoga Allah Subhanahu Wata’ala memberkahimu dan mudah-mudahan Allah mengekalkan berkah atasmu serta menghimpun kalian berdua di dalam kebaikan.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
  
 

Tulisan ini untuk memeriahkan acara: Giveaway Pernikahan Amri Evianti: Deadline 17 Agustus 2013
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments