Memanen buah mentimun yang ditanam di pematang sawah.

Sampurasun .... Rampes ....

Blog Mang Yono. Timun, siapa yang tak kenal buah sayuran yang satu ini, buah Timun dikonsumsi segar memang bikin segerrr diolah pun masih juga bikin seger…. Nah dari kesegeran itu bisa juga bikin seger kantong petani pula hehehe. Silahkan baca tentang Orang sunda senang makan lalap, bagai mana dengan Anda?

Sebelumnya saya pernah nulis cara menanam mentimun di pematang sawah, untuk lebih jelasnya silahkan baca sendiri saja di postingan saya tentang Menanam atau tumpang sari padi dengan mentimun / ketimun

Waktu memposting cara menanam mentimun di pematang sawah, sekitar tanggal 26 Juni dan tanaman mentimunnya sudah tumbuh dan sudah siap diberi ajir, ajir bertujuan untuk menopang rambatan pohon mentimun yang menjalar dan merambat.

Pematang yang sempit ditanam Mentimun satu baris

Untuk memanen Mentimun dari mulai penanaman yaitu sekitar 75 hari. Untuk memanen buahnya bisa dilakukan setiap hari secara bertahap dengan mengambil terlebih dahulu buah yang sudah siap panen. Setelah panen buah mentimun harus dikemas dalam kemasan yang baik untuk menghindari kerusakan, karena buah ini memiliki kulit yang rentan dan gampang rusak.

Saung tempat berteduh saat kesawah

Selain itu setelah dipanen, mentimun juga harus diletakan dalam suhu yang sejuk karena buah ini rentan sekali kehilangan cairan jika ditempatkan dalam cuaca yang panas, sehingga agar buah tetap terjaga kesegarannya harus ditempatkan dalam cuaca yang baik.

Untuk pematang yang agak lebar penanaman mentimun dua baris

Bagian yang dimakan dari sayuran ini adalah buahnya. Biasanya buah timun dimakan mentah sebagai lalap. Atau, buah itu dapat pula diasinkan sebagai teman nasi. Buah timun banyak mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Silahkan baca juga postingan saya tentang Mentimun ( Bonteng ) adalah buah sayuran atau buah lalapan yang bisa dimakan mentah, langsung lep