--> Skip to main content

Cara Membasmi Kungkang / Walang Sangit Yang Unik

Sampurasun ... Rampes.

Blog Mang Yono. Beberapa waktu yang lalu, saya dan beberapa petani yang menanam padi seringkali dibuat jengkel karena ulah Kungkang alias walang sangit (Leptocorisa oratorius).  Betapa tidak ?  Padi yang sudah berbuah menjadi mangsa Kungkang.

Serangga ini akan menghisap buah padi atau gabah sedemikian rupa sehingga seringkali buah padi akan berwarna kecoklatan hingga hitam bahkan pada serangan yang parah akan mengakibatkan bulir padi menjadi hampa. ( baca : Kungkang, Hama Tanaman Tapi Bisa Di Konsumsi)

Cara Membasmi Kungkang / Walang Sangit Yang Unik
Harganya cukup murah, untuk mentahan satu bungkus Rp. 3.000,- sedangkan Kungkang yang sudah matang / digoreng di harganya Rp. 5.000,-/ bungkus.


Baca juga : Cara membuat cobek kungkang atau belalang.


Oleh karena itu, petani di desa saya berupaya untuk Membasmi Kungkang / walang sangit dengan cara ditangkap menggunakan jaring yang halus. Kalau didaerah lain mungkin para petani membasminya dengan pestisida atau ramuan dari bahan – bahan nabati, seperti Umbi Gadung, Kulit jengkol, daun tembakau, daun sengon daun sirsak dan masih banyak lagi. Tapi diderah saya ndak seperti itu loh 
Kungkang / Walang Sangit
Kungkang / Walang Sangit

Baca juga : Enak dan Renyahnya Goreng Jangkrik


Nah, Kungkang / walang sangit hasil tangkapan dikumpulkan untuk dijual , kalau dikampung saya di Dusun Gardu, Desa Bendungan, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, ada penjual yang sengaja keliling menawarkan Kungkang / walang sangit berupa mentahan atau ada juga yang menjualnya sudah dimasak atau digoreng untuk dikonsumsi. Harganya cukup murah, untuk mentahan satu bungkus Rp. 3.000,- sedangkan Kungkang yang sudah matang di hargai Rp. 5.000,-/bungkusnya. Kata saya mah murah, coba kalau kta sengaja nangkap sendiri dijamin cape deh hehehe.

Baca juga : 
Ngobor belut di sawah 
Ngurek belut atau mancing belut di sawah 
Renyah, Lezat Goreng Belut Mih Emuk Kukulu, Pagaden Barat 


Mungkin sebagian orang geli melihat binatang ini, apalagi untuk dikonsumsi hehehe

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments