--> Skip to main content

Manfaat Dan Bahaya Dari Umbi Gadung (Dioscorea hispida)

Sampurasun ... Rampess ..

Blog mang Yono. Sekarang masyarakat sudah mulai banyak yang peduli akan lingkungan, semakin menyukai pada  tanaman, termasuk admin hehehe.  Dapat  dilihat dari banyaknya kegiatan menanam dimanapun, bahkan ada kegiatan menanam sejuta pohon, kegiatan penghijauan, dari mulai lereng bukit, perkebunan, hingga halaman rumah sudah mulai hijau royo – royo hehehe.

Tetapi rasa suka menanam  tanpa dibarengi dengan pengetahuan tentang jenis – jenis tanaman  yang mempunyai manfaat atau bahkan ada yang mengandung racun hingga mengakibatkan nyawa melayang.

Manfaat Dan Bahaya Dari Umbi Gadung (Dioscorea hispida)
 Pohon Gadung (Dioscorea hispida)

Saking bersemangat menanam tanaman, tiba-tiba salah pilih tanaman karena tampilan dari tanaman itu sangat cantik, menawan dan mempesona, apalagi bunga atau buahnya sangat menggiurkan, tapi ternyata dibalik itu tanaman tersebut mengandung racun yang cukup berbahaya bagi kulit, tubuh, mata, bahkan jiwa yang memakannya menjadi korban.

Nah, seperti tanaman Gadung (Dioscorea hispida) , karena umbi dari Gadung tidak dapat dimakan langsung karena mengandung racun. Umbi Gadung dikenal sangat beracun. Gadung adalah tumbuhan sejenis ubi liar yang menjalar, menumpang atau merambat pada batang tumbuhan lain. Gadung salah satu jenis umbi umbian yang dikenal memiliki racun didalamnya, namun apabila diolah dengan benar maka akan diperoleh bahan pangan yang memiliki nilai gizi tinggi.
 Keripik Gadung (Dioscorea hispida)

Baca Cara membuat masakan Loto dari daun talas

Tapi setelah pengolahan Gadung dapat dikonsumsi, seperti dibuat Keripik Gadung yang sangat enak dan gurih dan laku dipasaran, tapi itu prosesnya tidak gampang, harus melalui proses pengolahan dengan cara di rendam dalam air garam setelah diiris. Lama perendaman selama tiga hari tiga malam. Ada juga setelah pengolahan Untuk mendapatkan kepastian bahwa umbi gandung sudah tidak beracun atau masih beracun, dapat dicobakan kepada ternak. Apabila ternak yang memakan umbi gadung tersebut tidak menunjukan gejala - gejala apa -apa berarti umbi gadung tersebut sudah tidak mengandung racun . Namun sebaliknya apabila ternak yang memakan masih menunjukan gejala - gejala keracunan maka umbi tersebut harus di proses ulang lagi mulai dari perendaman kembali sampai gadung tersebut benar- benar siap dimakan.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments