--> Skip to main content

Tanggul Leuwinangka belum diperbaiki Petani di Pagaden Barat mengeluh

Sampurasun ... Rampes .

Blog Mang Yono. Sawah Blok Tegalsungsang di Desa Bendungan yang terletak di Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat mengalami kekeringan, karena tanggul leuwinangka, Dangdeur, Subang, belum kunjung diperbaiki secara permanen.

Pasokan air irigasi semakin minim, para petani di Pagaden Barat, Kabupaten Subang dan sabudeureunana ramai-ramai menggunakan pompa termasuk Admin Blog Mang Yono juga. Selain harus mengeluarkan biaya tambahan, mereka juga bekerja ekstra hampir setiap hari atau malam mengoperasikan pompa air.

Terpaksa menggunakan pompa airKarena sungai mengering, terpaksa menggunakan pompa air, walau ke sawah sekitar 100 meter dan posisi menanjak dengan ketinggian sekitar 10 Meter dari permukaan sungai.

Baca Petani Pagaden Barat sudah mulai konflik akibat berebut air


Biasanya petani yang menggunakan pompa kecil, mereka tidak memasang pompa permanen. Para petani menggunakannya fleksibel pada saat dibutuhkan, sehingga setiap hari selalu dibawa pulang pergi, kalau ditinggal, kemungkinan besar bisa hilang.

“Admin atau mertua selalu membawa pulang pergi pompa yang digunakan. Sebab pompa air yang digunakannya ukuran kecil, sehingga bila dibiarkan khawatir hilang, meskipun repot, gak masalah, yang penting bisa panen, iya khan?”.

Nah kalau pompa yang dipasang permanen biasanya berukuran besar, dan milik kelompok atau gabungan kelompok tani. Saat ini tak ada pilihan lain, para petani terpaksa harus menggunakan pompa untuk menyelamatkan tanaman padi dari ancaman kekeringan, menyusul minimnya pasokan air irigasi karena jebolnya tanggul Leuwi Nangka, Dangdeur, Subang.

Biaya yang dikeluarkan bertambah besar. Sebab memompa air bisa digunakan setiap 1 - 2 hari sekali, tergantung kondisi cuaca. Ditambah lagi dengan harga pupuk urea yang melambung.

Apalagisebentar lagi katanya harga BBM mau dicabut Subsidinya, Itu artinya harus mengeluarkan biaya untuk membeli BBM dengan harga Nonsubsidi.
 
"Meskipun sawah saya tak terlalu luas, semusim buat BBM diperkirakan habis Rp 500 ribu - Rp 900 ribu. Tapi mau bagaimana lagi, kalau tak disiram tanaman padi bisa mati".

Menurut kabar sih tanggul, leuwi Nangka, mau diperbaiki dengan permanen.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments