--> Skip to main content

BBM PREMIUM VS PERTAMAX, SEKARANG BEDA DIKIT, PERFORMA AMIT - AMIT

BBM PREMIUM VS PERTAMAX, SEKARANG BEDA DIKIT, PERFORMA AMIT - AMIT

"BBM Naik", kata yang sempat menjadi momok beberapa saat kemarin. Mungkin dari sebagian kita ada yang menolak, ada juga yang setuju dengan pristiwa tersebut. Memang sangat tidak dapat dipungkiri lagi kalau kenaikan BBM akan berdampak pada kenaikan kebutuhan lainya secara masive walau hanya Rp 2.000 saja. 

Namun apabila kita coba memahami sedikit lebih jauh tentang mengapa harga menjadi Rp 8.500, itu sebenarnya ada tujuan tersendiri.

BBM PREMIUM VS PERTAMAX, SEKARANG BEDA DIKIT, PERFORMA AMIT - AMIT. Foto jepretan di Pom Bensin Jelambar. 
BBM PREMIUM VS PERTAMAX, SEKARANG BEDA DIKIT, PERFORMA AMIT - AMIT. Foto jepretan di Pom Bensin Jelambar.

Selisih Cuman Rp 1450 Saja
Sebagai perbandingan, harga BBM Pertamax masih di angka Rp 9.950, hanya beda Rp 1.450 rupiah dari harga BBM Premium. Nah selisih harga ini menjadi pertimbangan tersendiri bagi pengguna kendaraan bermotor untuk beralih ke BBM Pertamax. Wajar saja apabila pilihan pada akhirnya jatuh di penggunaan BBM Pertamax, karena beda dikit namun performa yang diberikan jauh lebih baik. 

BBM PREMIUM VS PERTAMAX, SEKARANG BEDA DIKIT, PERFORMA AMIT - AMIT 
BBM PREMIUM VS PERTAMAX, SEKARANG BEDA DIKIT, PERFORMA AMIT - AMIT

Bagi yang belum tau perbandinganya, simak tabel berikut ini:


               BBM Premium

                 BBM Pertamax

         Research Octane Number (RON) terendah, yaitu 88
             Menyebabkan knocking, atau ketika bahan bakar tidak terbakar sesuai gerakan piston

                Knocking menyebabkan kerusakan pada piston dalam jangka panjang
                Menghasilkan NO₂ dan CO₂
                Menggunakan pewarna (dye) kuning


                      Research Octane Number (RON) sebesar 92

                       Mesin bekerja dengan lebih optimal karena Pertamax sesuai dengan gerakan piston, dan karena itu, bisa terbakar dengan lebih baik

                       Menghasilkan NO₂ dan CO₂ lebih rendah dibanding Premium

                   Bebas timbal


                  Rp 1450 VS Dampak Jangka Panjang Pada Mesin
                  Terlihat perbedaan yang sangat mencolok antara performa yang diberikan kedua jenis BBM tersebut. Khususnya pada performa mesin, adanya knocking akibat dampak dari pembakaran BBM premium tentunya menyebabkan kerusakan mesin. Mungkin kerusakan itu pada awalnya tidak tampak, namun kalau sudah pada hari-H nya, maka lihat saja, berapa biaya yang habis dikeluarkan untuk ke bengkel. Dan sering kali kita tidak sadar kalau biaya perbaikan tersebut jumlahnya jauh lebih banyak dari akumulasi Rp. 1.450 kelebihan uang yang seharusnya kita belikan BBM Pertamax setiap harinya. 

                  Emisinya minta Ampun 
                  Selain itu penggunaan BBM pertamax yang menghasilkan NO₂ dan CO₂ lebih rendah dari BBM premium tentunya kita juga turut membantu dalam upaya mengurangi polusi udara. Sekarang ini memang polusi udara di kota-kota besar sudah parah, dimana semakin banyak gedung bertingkat dan apartemen sedangkan ruang terbuka hijau makin tergusur.

                  Kesimpulanya adanya semakin Anda menggunakan BBM Pertamax, maka semakin besar Anda membantu pemerintah dalam penghematan anggaran subsidi BBM premium. Pemerintah tentunya akan mengalihkan anggaran untuk subsidi tersebut untuk berbagai hal yang lebih bermanfaat seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Kita berharap semoga kebijakan ini bisa sepenuhnya untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
                      Penulis      : Jihan Ariya Wiyana  
                     Email        : jihan@halomoney.co.id
                     Google+    :  +Jihan Ariya Wijayana
                     Website    :  www.halomoney.co.id

                  "Anda Berminat menulis di Blog Mang Yono?. Punya pengalaman unik, menarik. Kirimkan tulisan anda ke e-mail (blogmangyono@gmail.com)." 

                  Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
                  Buka Komentar
                  Tutup Komentar
                  Comments
                  0 Comments