--> Skip to main content

Proses bunga petai / pendul sampai petai siap dipanen

Sampurasun ... Rampes. 

MANGYONO.com - Proses bunga petai / pendul sampai petai siap dipanen 

Mungkin sobat ada yang belum tau itu bunga petai alias pendul... Selama ini mungkin hanya mengenal petai yang telah dipanen atau bahkan yang sudah di piring ... Hehehe. Berikut ini Proses bunga petai / pendul sampai petai siap dipanen. Baca Petai (Parkia speciosa)

Sebagian besar bahkan mayoritas buah-buah tropika seperti petai berbuah sekali dalam setahun.

Pendul atau bunga peuteuy / pete / petai
 Pendul atau bunga peuteuy / pete / petai


Menurut yang saya ketahui dari baca - baca ... Bunga yang tidak jadi karena 2 kemungkinan yakni tanaman kekurangan air dan kurang unsur P dan K. Untuk itu saat berbunga rajinlah menyiram tanaman dengan sehari 2x. Lakukan pula pemupukan rutin setiap 4 bulan dgn cara memberi pupuk kandang dan pupuk majemuk NPK. Untuk takaran pupuk kandang kira - kira seember dan pupuk NPK 3 gelas mineral. Pemupukan dilakukan dgn mengali lubang melingkar sedalam 10-15 cm pada tajuk terluar pohon. Benamkan pupuk secara merata lalu timbun kembali dengan tanah.


Pendul serbuknya sebagian rontok dan yang masih menempel terbentuk menjadi pentil.
Pendul serbuknya sebagian rontok dan yang masih menempel terbentuk menjadi pentil.


Petai atau peuteuy mulai besar dan terbentuk polongnya/biji
Petai atau peuteuy mulai besar dan terbentuk polong/biji.


Petai atau peuteuy siap dipetik...
Petai atau peuteuy siap dipetik... Tapi ini petai tetangga saya ... hihi... ya udah beli aja deh hihi

Anak saya "Gigin" bawa peuteuy dapet metik...
 Anak saya "Gigin" bawa peuteuy dapet metik... eh, beli dari tetangga .. Hehhe 


Baca juga : 
Manfaat pete / peuteuy untuk memperbaiki mood 
Manfaat Petai Untuk Membuat Pintar  
Manfaat pete / peuteuy untuk terapi perokok


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments