--> Skip to main content

Musim hujan !!!... Yuk, menanam pare belut.

Sampurasun ... Rampes.

MANGYONO.com - Musim hujan !!!... Yuk, menanam pare belut

Pare Belut adalah jenis sayuran yang mungkin tidak setenar saudaranya pare kisut aliasa pare pahit. Pare ini rasanya tidak pahit namun tawar seperti labu atau oyong.  Disebut pare belut / ular karena bentuk buahnya sangat unik yaitu berbentuk memanjang seperti belut panjangnya antara 40 hingga 120 cm dan berdiameter antara 5 cm sampai 8 cm. 

Budidaya pare belut terbilang sangat mudah, praktis, dan dapat dilakukan oleh siapa saja.... Maksud saya, tidak memandang apakah dia seorang petani tulen, seorang pelajar, buruh, guru, dosen, pekerja kantor, karyawan pabrik, karyawan serabutan, blogger dan ahli profesi lainnya . 

Semuanya bisa menanam pare belut, jenis sayuran seperti belut ... Hehehe. Menanamnya pun boleh di lahan tempat tinggal mereka baik di apartemen, hotel, area halaman/pekarangan rumah, lingkungan pendidikan, atau di taman-taman perkantoran. 

Musim hujan !!!... Yuk, menanam pare belut.
Musim hujan !!!... Yuk, menanam pare belut. Pare belut ini saya tanam di lahan dekat rumah nenek saya gak jauh dari rumah saya... Sekitar 200 Meteran.

Budidaya pare belut adalah bentuk dari salah satu cara bisnis pertanian yang patut dicoba sebab kebutuhan kuliner masakan khas berbahan baku pare belut ini sedang banyak diincar oleh banyak kalangan baik untuk wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.... Dan yang terpenting bagi saya... Dengan menanam pare belut ini bisa dijadikan bahan untuk postingan di blog ini ... Hehehe.

Seperti halnya membudidaya tanaman holtikultura lainnya, menanam pare belut juga harus dilandasi dengan niat yang tulus, keuletan, telaten, tekun, serta terampil dalam membudidayanya.

Buah pare belut panjangnya antara 40 hingga 120 cm dan berdiameter antara 5 cm sampai 8 cm.
 Buah pare belut panjangnya antara 40 hingga 120 cm dan berdiameter antara 5 cm sampai 8 cm. 


Proses penanaman sebaiknya ditanam pada musim hujan biar bisa mengurangi penyiraman ... begitu... Hehehe, perawatan tanaman dan waktu tunggu panen merupakan serangkaian proses belajar bagi petani dan penggemar perkebunan untuk terus sabar dalam mempraktekan budidaya tanaman yang sedang ia lakukan, karena dari proses itulah hasil yang baikpun akan semakin di peroleh. Sebelumnya saya sering menulis tentang pare belut... Silahkan dibaca di postingan saya yang berjudul:
 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments