--> Skip to main content

Cara menanam, memupuk dan pemeliharaan Mentimun

Cara menanam, memupuk dan pemeliharaan Mentimun.

Penanaman timun di daerah tempat saya ini dilakukan secara langsung (direct planting) dengan tugal. Untuk luasan 2500M2. diperlukan + 500 gram benih timun. 

Penanaman timun bisa dilakukan dalam satu hari dengan menambah tenaga kerja. Kebutuhan pupuk dan pestisida sangat diperhatikan dalam budidaya timun. Para petani yang sudah berpengalaman sadar dan tahu bahwa timun sangat peka terhadap pupuk dan serangan hama dan penyakit, sehingga mereka tidak mau mengambil resiko dengan mengurangi kebutuhan pupuk dan pestisida pada tanaman timunnya.

Cara menanam, memupuk dan pemeliharaan Mentimun
Cara menanam, memupuk dan pemeliharaan Mentimun

Untuk mendapatkan hasil yang optimal petani timun biasanya menggunakan beberapa jenis pupuk antara lain : Urea : 1000 Kg/Ha, NPK : 300 Kg/Ha, SP-36 : 200 Kg/Ha, ZA : 200 Kg/Ha, KNO3 : 50 Kg/Ha, KCl : 100 Kg/Ha, Pupuk daun : 2,5 lt/Ha, ZPT : 2,5 ml/Ha, Fungisida : 4 Kg/Ha dan insektisida : 3 lt/Ha. Pemakaian pupuk daun jarang sekali dijumpai pada petani timun di daerah Pagaden Barat.

Perawatan tanaman dimulai ketika tanaman berumur 5 - 10 hari. Pada umur 5 HST biasanya petani melakukan penyulaman pada lubang-lubang tanam yang kosong (tidak tumbuh) dan penjarangan pada lubang tanam yang berisi 3 tanaman/lebih dengan cara dicabut. 


Setelah kegiatan penyulaman dilanjutkan dengan penyiangan terhadap rumput dan penutupan rongga tanah disekitar lubang tanam untuk memperkokoh tegaknya batang timun.  Baca Cara Pengendalian (Penyiangan) Gulma Pada Tanaman Mentimun

Penyiangan terhadap rumput dan penutupan rongga tanah disekitar lubang tanam menggunakan kored / cangkul kecil
Penyiangan terhadap rumput dan penutupan rongga tanah disekitar lubang tanam menggunakan kored / cangkul kecil

Kegiatan selanjutnya adalah pemberian pupuk dengan cara dikucur pada umur 12 HST. Pupuk susulan yang dikocorkan ini terdiri dari Urea : ZA : SP-36 : DAP : KNO3 dengan perbandingan 1 : 1 : 1 : 1 : 1/4 atau 100 gram Urea + 100 gram ZA + 100 gram DAP + 25 gram KNO3 dilarutkan dalam 10 liter air. Baca Cara Pemberian Pupuk Kucur Pada Tanaman Mentimun

Pemberian pupuk dengan cara dikucur pada umur 12 HST.
 Pemberian pupuk dengan cara dikucur pada umur 12 HST.

Pemupukan susulan selanjutnya diberikan secara kering dengan ditugalkan diantara 4 lubang tanam atau dengan hanya ditabur ditengah bedengan. Pupuk susulan kering ini terdiri dari Urea : SP-36 : KCl dan NPK dengan perbandingan 2 : 1/2 : 1/2 : 1 diberikan pada umur 20 HST. Dan selanjutnya melakukan penutupan pupuk yang di tugalkan. Baca Pemupukan Tanaman Mentimun dengan cara ditugal

Pemupukan susulan diberikan secara kering dengan ditugalkan diantara 4 lubang tanam

Penimbunan kembali pupuk kering
Penimbunan kembali pupuk kering

Setelah pemupukan selesai dilanjutkan dengan pemasangan lanjaran/tuturus untuk merambatnya tanaman mentimun. Kebutuhan lanjaran/tuturus adalah 11.200 - 15.000 batang untuk lahan 2.500 M2. 

Pemasangan lanjaran/tuturus untuk rambatan tanaman mentimun.
Pemasangan lanjaran/tuturus untuk rambatan tanaman mentimun.


Perawatan tanaman lainnya adalah pengikatan lanjaran dan cabang timun. Penyemprotan insektisida dan fungisida mulai umur 15 HST dengan interval 3 hari.

Penyemprotan pupuk daun, insektisida, fungisida serta ZPT biasanya dijadikan satu agar pemakaian tenaga kerja lebih efisien dan pelaksanaannya juga disesuaikan dengan keadaan dan umur tanaman serta serangan hama dan penyakit. 



Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments