--> Skip to main content

Cara menanam singkong agar umbinya banyak

Sampurasun ... Rampes.

MANGYONO.com - Cara menanam singkong agar umbinya banyak

Singkong yang dikenal juga dengan nama ubi kayu (Manihot utilissima) merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang kerap kita jumpai di daerah pertanian. Tanaman singkong merupakan bahan dasar pembuat tepung, dan juga banyak dikonsumsi sebagai bahan makanan bagi beberpa kalangan masyarakat seperti tiwul, singkong rebus, tape singkong, gatot, getuk, dan masih banyak lagi kuliner yang terbuat dari singkong. Dibawah ini  saya tulis cara menanam singkong agar umbinya banyak

FOTO : Batang singkong untuk ditanam.
  FOTO : Batang singkong untuk ditanam. Foto dok. Mang Yono

 
Cara menanam singkong agar umbinya banyak :
i. Penyiapan Bibit Singkong
Untuk menyiapkan bibit singkong, dapat dilakukan dengan memotong batang singkong menjadi beberapa potongan dengan ukuran panjang sekitar 20cm. Batang singkong dapat dipotong lurus juga dapat dipotong miring.

ii. Penanaman Bibit Singkong
Bibit yang telah dipotong dapat langsung ditanam ke lahan pertanian, tanamlah bibit singkong dengan jarak 60 cm x 80cm. Untuk menanam bibit singkong yang harus diperhatikan adalah arah tunas, jangan sampai terbalik tunasnya menghadap kebawah. 

Untuk mengetahui tunas dari batang singkong dapat melihat arah tunas di dekat buku-buku atau tonjolan bekas daun singkong yang lepas. Pada posisi tersebit dapat terlihat anak tunas (sering disebut mata). Pastikan anak tunas menghadap ke atas.
iii. Perawatan Tanaman Singkong
Tanaman singkong harus dirawat untuk memperoleh umbi yang banyak dan berbobot.

Cara melakukan perawatan tanaman singkong dapat dilakukan dengan cara :
a. Melakukan pemupukan pada 3-4 minggu pertama atau setelah singkong sudah mengeluarkan tunas dengan memiliki daun sekitar 5-7 helai. 

b. Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kimia (Urue, TSP, KCl) dengan takaran disesuaikan dengan petunjuk yang tertera di karung pupuk.
c. Selain melakukan pemupukan, lakukan juga penyiangan atau membersihkan gulma dan rumput-rumput yang mengganggu. 

d. Lakukan penyulaman pada bibit yang tidak tumbuh dan ambruk.

e. Pemupukan susulan dilakukan pada bulan ke 5 agar umbi dapat lebih besar saat dipanen. Namun biasanya hanya menggunakan urea saja.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments