--> Skip to main content

Tradisi Ngahiras sebagai Modal Sosial Kegotong - royongan Masyarakat Pedesaan Di Kabupaten Subang

Sampurasun ... Rampes.

Tradisi Ngahiras sebagai Modal Sosial Kegotong - royongan Masyarakat Pedesaan Di Kabupaten Subang

Tradisi Ngahiras yaitu salah satu bentuk kegotong royongan yang masih hidup pada beberapa kelompok masyarakat di daerah pedesaan Jawa Barat. Di kalangan masyarakat pedesaan di Kabupaten Subang, ngahiras telah menjadi tradisi yang berlangsung secara turun-temurun.

 FOTO : Ngahiras pemasangan reng rumah Mamah Nira  

Tradisi Ngahiras seolah-olah menjadi kewajiban sosial bagi warga masyarakat. Dengan kata lain, tradisi ngahiras merupakan modal sosial bagi terwujudnya kegotong royongan, sehingga terjadi harmonisasi sosial di kalangan masyarakat setempat. 

 FOTO : Ngahiras ngarakrak konstruksi atap rumah Wak Endos
 FOTO : Ngahiras ngarakrak konstruksi atap rumah Wak Endos

Tradisi Ngahiras seperti membangun rumah warga di Dusun Gardu, Desa Bendungan, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Indonesia... Hehehe.

FOTO : Ngahiras ngarakrak kayu konstruksi atap rumah Wak Endos
  FOTO : Ngahiras ngarakrak kayu konstruksi atap rumah Wak Endos

Kebiasaan ini berlaku bagi semua warga, tak membedakan si kaya dan si miskin, tua - muda. Bujang - perawan, duda – janda, Jomblo – jomblowati, kakek - nenek semuanya dilakukan dengan kebiasaan Gotong Royong. bersama warga sekitar dari dusun Gardu. 


 FOTO : Ngahiras ngarakrak genteng rumah Wak Endos


Tradisi Gotong Royong di daerah saya ini, tanpa di tunggangi unsur politik, ini adalah murni dari hati nurani warga dusun Gardu yang sudah ada sejak jaman orde lama, orede baru dan orde – orde lainnya.... Hehehe. Kalau didaerah lain mungkin tidak ada kebiasaan Gotong Royong seperti di dusun Gardu / di tempat saya ini.


 FOTO : Ngahiras pemasangan pondasi untuk rumah Mamah Nina
 FOTO : Ngahiras pemasangan pondasi untuk rumah Mamah Nina

Seperti yang dialami saya, dulu sekitar tahun 1995 saya membuat rumah. Warga yang bergotong royong cukup banyak sekali, sekitar 100 Orang lebih, pembuatan pondasi dan pengecoran balok slop saja dilakukan dalam 1 hari, berbeda sekali kalau saya membuat bangunan di proyok Pondasi dan pengecoran balok sloop seukuran rumah saya bisa menmakan waktu 5 – 7 hari.


Dari foto diatas terlihat bagaimana kegiatan gotong royong pembuatan rumah, pembongkaran rumah, pamasangan pondasi. Keunikan dari gotong royong ini yaitu pada acara pemasangan kenteng atau atap rumah dari genteng, yaitu pemberian genteng dengan cara dilempar dari bawah keatas... Sekitar 1-5 keping genteng dilemparkan keatas dan di tangkap yang memasang kenteng... Unik khan?... Hehehe.


 FOTO : Sekitar 1-5 keping genteng dilemparkan keatas dan di tangkap yang memasang kenteng... Unik khan?... Hehehe.
 FOTO : Sekitar 1-5 keping genteng dilemparkan keatas dan di tangkap oleh orang yang memasang kenteng... Unik khan?... Hehehe. Ngahiras rumah Mamah Nira

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments