--> Skip to main content

Yuli Merdekawati ( Nini Subang) dan Seni buhun KARINDING KURING

Sampurasun ... Rampes.

Yuli Merdekawati (Nini Subang) dan Seni buhun KARINDING KURING

MANGYONO.com - Menurut Nini Subang / Yuli Merdekawati, Lurah Cigadung, Subang. Seni buhun KARINDING KURING mulai diminati kembali oleh masyarakat Sunda, khususnya kawula muda. Bahkan, Karinding sudah masuk kepada event-event khusus, karena Karinding juga lebih mudah dikenali karena dikolaborasikan atau  digabungkan dengan alat musik modern dalam pementasannya. Setelah sering perform di beberapa acara banyak yang mulai tertarik untuk lebih tau tentang seni buhun KARINDING KURING. Mungkin karena jaman dulu Karinding itu dimainkan oleh para nonoman untuk merayu dan memikat gadis.

FOTO 1 : Yuli Merdekawati ( Nini Subang) dan Seni buhun KARINDING KURING
"Wawancara tadi pagi dengan PASUNDAN EXPRES Juga membahas aktifitas saya dalam pelestarian budaya tradisional, saya tadi ditanya tentang KARINDING KURING, menyenangkan karena setelah kita perform di beberapa acara banyak yang mulai tertarik untuk lebih tau tentang seni buhun KARINDING, jaman dulu saya katakan karinding dimainkan oleh para nonoman untuk merayu dan memikat hati para gadis, jika kini saya memainkan karinding apakah itu untuk memikat hati banyak pria ? hiiiii .... Tentu saja tidak itu karena SAYA MENCINTAI SENI BUDAYA WARISAN KARUHUN INI, YA KARINDING KURING NU NGAHUDANG SANGKAN NYARING".Tulis Nini Subang di medsosnya

KARINDING alat musik yang dulu sering dipakai sebagai musik pengiring pada beberapa ritual adat masyarakat.

Sekilas tentang Karinding ...


Karinding terbagi menjadi tiga bagian yaitu pada  ruas pertama di ujung sebelah kanan yang menjadi tempat  untuk mengetuk karinding sehingga menimbulkan resonansi pada ruas tengah. Kemudian, di ruas tengah terdapat bagian  guratan bambu yang dipotong tipis sehingga bergetar saat karinding diketuk dengan jari. Bagian ujung paling kiri  berfungsi sebagai pegangan.


FOTO 2 : Yuli Merdekawati ( Nini Subang) dan Seni buhun KARINDING KURING
"KARINDING secara kebahasaan berasal dari KA dan RINDING, KA berarti SUMBER dan RINDING berarti SUARA, dan jadilah karinding atau sumber suara menurut catatan tertua tentang karinding ada di naskah "pendaki sri ajayana" yang diperkirakan ditulis pada abad ke-16. Dalam naskah itu di kisahkan "KARINDING DI SIMPAN DI PALANG DADA GEDUNG KERATON BIDADARI PUAH ACI KUNING DI KAHYANGAN". Dan kini KARINDING INI ADALAH SAHABAT TERINDAH SAYA, DARI PERSAHABATAN ANTARA SAYA DAN KARINDING INI MAKA LAHIRLAH NINI KARINDING, heeee ... (intermezo)" Tulis Nini Subang di medsosnya

FOTO 3 : Nini Subang memainkan karinding
FOTO 3 : Nini Subang sedang memainkan karinding



Nah... Cara memainkan karinding sesuai yang admin lihat, yaitu dengan menempelkan ruas tengah karinding di depan mulut yang agak terbuka, kemudian  pada ujung ruas paling kanan karinding diketuk dengan satu jari hingga  karinding pun bergetar secara beraturan yang kemudian diresonansi oleh mulut si pemain. Suara yang dikeluarkan akan tergantung dari rongga mulut, nafas, dan lidah.... Mungkin begitu kira - kira .... Kalau pengen tau jelas harus tanya Nini Subang (Lurah Yuli Merdekawati ) ya... Hehehe.


 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments