--> Skip to main content

Harga Rambutan Disubang Masih Tinggi .. Yang minat langsung merapat kemari

Sampurasun ...

Harga Rambutan Disubang Masih Tinggi

MANGYONO.com - Harga jual rambutan di tingkat petani di Kabupaten Subang masih tinggi. Sampai Kamis (19/1/2017), harga eceran Rp 15.000 per ikat atau Rp 30.000 per gedeng (satu gedeng terdiri dari dua ikat).

Kebetulan dipekarangan rumah saya ada 2 pohon rambutan yang sedang berbuah, satu pohon sudah dijual sejak 2 bulan yang lalu dengan harga 1 juta, sedangkan satu pohon lagi untuk dikonsumsi, kalau banyak sih di jual eceran aja... Hehehe. Dan hari ini buah rambutan sedang dipanen mau dijual eceran. Alasannya, selain harga eceran lebih mahal ketimbang borongan, juga buah rambutan di pohon tidak matang serentak.

Harga Rambutan Disubang Masih Tinggi .. Yang minat langsung merapat kemari
 Harga Rambutan Disubang Masih Tinggi .. 
Yang minat langsung merapat kemari

Karena dijual secara eceran, Keluarga dibantu tetangga mengikat rambutan sendiri. Kemudian rambutan yang sudah diikat mau ditawarkan ke bandar/dijajakan dipinggir jalan.

Jika buah rambutan dijual dalam bentuk borongan, rata-rata hanya untung sedikit. Sebab, rambutan dijual secara borongan dalam satu pohon. Biasanya harga per pohon berkisar Rp 500.000-Rp 1000.000. 

Masih tingginya harga jual buah rambutan saat ini karena panen raya rambutan belum terjadi. Ditambah lagi musim rambutan sekarang ini tidak semua pohon rambutan berbuah... Seperti pohon rambutan mertua saya yang dikebun ada 10 pohon rambutan dan semuanya tak berbuah. Ditambah lagi musim sekarang ini buah dukuh masih sepi dipasaran.

Sentra rambutan di Kabupaten Subang tersebar di Kalijati, Purwadadi, Cikaum, Pagaden Barat, dan Pagaden. Selain di Subang, tapi sekarang banyak pohon rambutan yang tak berbuah.

Tulisan : 19 Januari 2017

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments