--> Skip to main content

Ruwat Bumi Kampung Gardu Tahun 2023 Meriah Euy

Sampurasun ...

Ruwat Bumi Kampung Gardu Tahun 2023 Meriah Euy

MANGYONOcom - Untuk melestarikan budaya leluhur dan ingin mendapatkan berkah ,warga Dusun Gardu, desa Bendungan, Kecamatan Pagaden Barat, Kab. Subang, Provinsi Jawa Barat menggelar acara Ruwat Bumi dan pawai Alegoris, yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda Sabtu (28/10/2023).

Kegiatan Ruwat bumi yang dilaksanakan rutin setiap tahun, merupakan budaya adat istiadat secara turun-temurun masyarakat dusun Gardu 

Ruwat Bumi Kampung Gardu Tahun 2023 Meriah Euy
Ruwat Bumi Kampung Gardu Tahun 2023 Meriah Euy

Acara sedekah bumi atau ruwatan diikuti semua masyarakat Dusun Gardu dengan menggelar arak-arakan tumpeng ataui pawai keliling kampung dengan membawa hasil bumi dikemas dalam bentuk dongdang. Selain itu diiringi pula dengan berbagai kesenian serta hasil bumi berupa sayur-sayuran , berbagai macam buah, hasil bumi serta penampilan budaya seni seperti patung patunga hasil kreasi sendiri, arak arakan kendaraan hias dan yang lainnya, Tak ketinggalan di antara iring-iringan pawai, warga menarik wuluku (alat bajak tradisional terbuat dari kayu), seperti petani yang sedang membajak sawah. Itu menandakan kesiapan warga menyambut tibanya musim tanam. Semuanya dilakukan guna mendapatkan berkah.

Selain menyambut datangnya musim hujan, acara yang rutin digelar tiap tahun ini merupakan bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah, sekaligus menyongsong tibanya musim tanam padi.

Semua warga dari 2 RW dan 6 RT ikut meramaikan acara ruwatan. Bukan hanya itu saja, setiap halaman rumah warga maupun jalan-jalan dihiasi dengan berbagai hasil bumi. Berbagai hasil bumi itu digantung alias dirantuykeun, biasanya itu menjadi rebutan anak-anak dan orang dewasa. Hal itu mendakan keberkahan akan datang dan hasil panen berlimpah.

Lihat Vidionya di Ruwat Bumi Kampung Gardu Tahun 2023

Seusai pawai keliling kampung, warga kembali berkumpul di Balai musyawarah, mereka pun menggelar doa bersama. Kemudian ramai-ramai menyantap makanan bersama. 

Ketua Panitia bapak Amo mengungkapkan biaya ruwatan berasal dari iuran warga, ditambah dengan bantuan para donatur. "Saya gembira dan terharu, acara ruat bumi tahunan ini masih bisa dilaksanakan dan berlangsung meriah

Sementara BPD Desa Bendungan bapak Dosen Andih. mengatakan ruwat bumi turun temurun dan dilaksanakan rutin setiap tahun. Waktu pelaksanaannya seusai hasil rembukan warga, biasa dua bulan menjelang akhir tahun pada saat awal musim hujan. Semua warga ikut serta meramaikan dan memeriahkan acara. Ini juga sekaligus sebagai upaya melestarikan tradisi masyarakat Dusun gardu. 

"Kegiatan ini sebagai bentuk syukur terhadap berkah yang didapat. Kemudian mendoakan sesepuh (tokoh masyarakat) terdahulu. Sebab tanpa mereka tak akan ada kampong Gardu, Kami disini sekarang hanya melanjutkan," ujarnya.

Bahkan kegiatan tersebut di hadiri seluruh tokoh Agama Tokoh pemuda dan tokoh Dusun Gardu, Babinsa Bendungan, Calon Bupati Subang Dari Partai Nasdem kang Asep Rochman Dimyati (ARD) dan Dewan dapil 6 dari partai Perindo Apih Endang S 

Lihat Vidionya di Balon Bupati Subang ARD Hadiri Ruwat Bumi Kampung Gardu Tahun 2023


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments