--> Skip to main content

Keutamaan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja

Assalamu'alaikum..... Sampurasun .... Rampes.. 

Mang Yono   Masih seputar kuli atau pekerjaan mamang yang selama tujuh belas tahun hidup dan mengais rezeki di proyek sebagai kuli atau istilahnya pekerja kasar. 

Setelah kemarin nulis tentang Seorang Kuli Bangunan Dan Keluarga, tapi hatinya tetap lembut .. hehehe. 

Di suatu Proyek atau pekerjaan. Keselamatan dan Kesehatan Kerja  merupakan masalah yang kompleks dan sangat di harapkan bagi semua pekerja termasuk Mamang dan rekan – rekan sejawat dan seperjuangan. Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja umumnya disebabkan oleh factor manajemen,disamping factor manusia dan teknis serta nasib itu menurut mamang tidak tahu menurut sobat – sabit yang master dibidang ini. 

Keselamatan dan Kesehatan Kerja bertujuan mencegah , menghindari, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja atau istilah kerennya zero accident.

Keutamaan keselamatan dan kesehatan dalam bekerjaLalu bagaimana dengan proses pelaksanaan bangunan kostruksi itu sendiri. Bagaimana mendapatkan bahwa proyek berjalan dengan lancar tanpa hambatan  atau timbul kecelakaan kerja, apalagi sampai jatuh korban jiwa yang tentunya tidak diinginkan bagi semua pekerja termasuk saya dan rekan - rekan... betul Tidak?.

Ada sebagian orang atau perusahaan yang beranggapan “ kalau itu, sesajinya  harus kuat dan dianggarkan!”

Apa betul atau tidak seperti itu?. Mau diakui atau tidak, mau dilaksanakan atau tidak, yang terjadi adalah memang kebanyakan seperti itu..iya kan?, hayo ngaku .... hehehe. Jadi harus ada sesajinya!. Ada saudara yang kebetulan terlibat proyek danau Bili – bili, Makasar, Sulawesi, menangani satu segment pada proyek tersebut . Beliau mengatakan bahwa sesaji potong kambing telah dilakukannya , bahkan tahlilan segala. Biayanya ? Itu sudah masuk anggaran proyeknya. Itu sudah biasa di lakukan, istilahnya sebagai tolak bala katanya. Hebat khan... Yono khan .. Mamang Khan.. hehehe. Ini sungguh-sungguh terjadi dan didengar sendiri, karena saya waktu itu tidak ikut proyek tersebut. Tapi apakah yang dilakukan itu menjamin bebas kecelakaan?, Nggak juga kan, saya dengar ada juga yang celaka meskipun tidak sampai meninggal.

Jadi sebenarnya yang bertanggung jawab pada keselamatan pekerja itu siapa sih kalau berkaitan dengan keselamatan kerja di proyek. kontraktornya atau owner-nya, Engineer-nya. Saya kira hal ini masih belum baku, khususnya di Indonesia....  Betul tidak ? Bahkan saya juga tidak tau ... hehehe.

Bila bekerja di ketinggian perlu memakai safety belt itu  merupakan tolok ukur bahwa mereka concern terhadap keselamatan, tapi lagi kalau orang bodoh akan berkata “yang pakai safety belt itu, penakut !”

Nah kalau pas ada kecelakaan, “Itu sudah nasibnya. Lagi apes !”. Itu khan yang sering kita dengar berkaitan dengan kejadian tersebut... Betul Tidak?

Sebenarnyakalau menurut saya sendiri yang berkaitan dengan kejadian tentang kecelakaan kerja, banyak terjadi. Biasanya pihak kontraktor memberi santunan kepada keluarga, lalu diberi embel-embel dengan kata-kata di atas “Itu sudah nasibnya. Lagi apes !”, ya sudah selesai mau gimana lagi coba?.

Jadi penerapan keselamatan kerja bagi pelaksana konstruksi di lapangan masih menjadi sesuatu yang jarang di praktekan atau dilakukan. Jadi keselamatan kerja itu tidak hanya bagaimana menyiapkan sesaji, tahlilan, kenduri atau sebagainya , tetapi itu suatu disiplin kerja dan harus mengikuti prosedur yang ketat.... Betul Tidak?.

Jadi menurut saya pribadi untuk mendapatkan keselamatan kerja di proyek tersebut perlu dibikin sistem dan ada yang bertanggung jawab terhadap sistem tersebut yaitu safety manager. Bahkan bila ada yang tidak mentaati sistem tersebut ada sangsi, yang bertahap tergantung dari tingkat kesalahan yang ditimbulkannya, bahkan kalau perlu Pemutusan Hubungan Kerja. Hebat khan saya ... eheheh. 


Ini Sebagai langkah dalam mengedepankan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bertujuan mencegah , menghindari, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja atau istilah zero accident dan mengupayakan kontraktor dapat memperoleh pendidikan dan pelatihan agar dalam pengerjaan Konstruksi lebih mengedepankan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

 
Semoga bermanfaat.... Selamat Bekerja...!!!
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments