--> Skip to main content

Masuk Kerja Uji Nyali dengan Tower Crane

Assalamu'alaikum..... Sampurasun.... Rampes..  


Tower Crane adalah alat untuk membangun gedung apartemen  atau perkantoran yang bertingkat, ini mengingatkan saya 17 tahun yang lalu dan ini adalah salah satu tes masuk kerja ke perusahaan yang sekarang saya jalani, kok tesnya serem ya, harus naik Tower Crane dan ikut Erection?. 


Ya waktu itu saya ngelamar kerja ke perusahaan tanpa ijasah, Masuk Kerja Uji Nyali dengan Tower Crane dengan tes itu Mamang muda diterima di proyekitu tepatnya di salah satu proyek di kawasan Thamrin  Jakarta, dengan tes harus uji nyali dengan ketinggian, dengan rasa percaya diri saya lakukan tes tersebut, padahal saya belum pernah naik setinggi itu, naik pohon kelapa saja yang tingginya  6 meter  pernah melorot dari atas sampai bawah, dari kejadian itu saya tidak pernah naik pohon kelapa dan setahun ndak berani buka baju didepan orang tua, takut ketauan luka – luka saya ... ckckck.


Masuk Kerja Uji Nyali dengan Tower Crane



Tower Crane yang buat ujinyali saya sekitar  60 meteran lebih, waktu itu bangunan nya aja baru 20 lantai , sesuai rencana bangunan tower  perkantoran tersebut sekitar 30 lantaian  termasuk landasan untuk pesawat hely di paling atas.


Dengan perlengkapan keselamatan yaitu  sabuk pengaman  saya naik tangga sambil gemetaran dan sampailah saya ke puncak di tempat kabin operator. Istirahat sebentar dan langsung ikut kerja erection ( pemasangan section sambungan untuk menambah tinggi tower crane)


Mungkin sobat – sobat heran kan, bagai mana nambahin tingginya, saya juga waktu itu heran dan bingung, bagai mana caranya kok bisa nambah sambungan  tanpa mencopot bum , ternyata begitu cara nambahinnya jadi ada hidroliknya yang buat ngejac. 

Setelah saya 1 hari ikut kerja penambahan section Tower crane, saya dinyatakan lulus tes, dan boleh kerja... Alhamdulillah.

Hari berikutnya sih saya tidak kerja di Tower Crane tersebut, tapi diterima di bagian Gudang proyek, terus apa hubungannya dengan tes tersebut?. Ya sudah lah itu adalah permainan sang mandor yang penting saya diterima kerja.... Betul Tidak?.

Sewaktu – waktu sih saya suka nyamperin ke operator di atas, mau apa coba hayoh?. Kalau jam istirahat setelah shalat duhur saya suka ke atas Tower Crane, enak loh diatas adem, banyak makanan dan minuman lagi eh diatas ada pemandangan yang setipis silet juga loh di gedung sebelah ada kolam renang dan banyak yang renang, maklum dulu kan masih ABGeh, jadi bisa liat pakai teropong ...hahah dan  perlu sobat ketahui ternyata setiap mandor yang mau angkat matrialnya ke atas, biasanya ngasih makanan dan roko, dan operator sudah tahu kalu pas jam istirahat saya suka naik ke atas makanya dia pesan ke mandor, nasi 2 bungkus ... jadi saya  ikut makan geratisan , kan lumayan eheheh.... ngirit coy hehehe.

Dua tahun saya jalani sebagai Orang gudang proyek, dan tahun ketiga saya diminta ke Kantor untuk Bawa ijasah. Setelah saya ketemu pimpinan perusahaan, saya di tarik kerja ke kantor, bukan di proyek lagi dan propesisaya berganti bukan mang Gudang lagi, tetapi bagian Gambar atau istilah kerennya Drafter yang merangkap dengan perhitungan. Tapi seskali saya diminta juga untuk mengawasi proyek dan sering ketemu mandor yang ngetes saya naik ketinggian, sambil senyum – senyum di suka bilang...

“Maaf pak waktu itu saya tidak bermaksud begitu”.
Terus saya jawab ” Ya sudahlah, itu malah berharga bagi saya pak”.

Dan saya sering bertemu dengan  sahabat saya operator Tower Crane, dan dia suka bilang
“ Hebat pak, sekarang jadi orang kantoran”

Terus saya jawa “ Hebat gimana, sekarang sayah ndak pernah nyobain makan geratisan lagi di ketinggian, padahal kan saya kangen lihat - lihat  yang berenang di kolam renag gedung sebelah... hahaha”

Tahun 2004 saya di kagetkan dengan kabar jatuhnya pekerja di atas Tower Crane  yang sedang erection atau penambahan section di kawasan niaga terpadu SCBD Suite, Sudirman  kalau tidak salah hari Senin Tanggal 3 April mengakibatkan tiga pekerja tewas.

  Yang tewas diketahui bernama Dani dan Huk keduanya adalah Operator tower Crane teman saya yang suka saya tebengin makan di ketinggian. Tapi dia sudah lain perusahaan dengan saya.

Dulu waktu muda mamang muda Masuk Kerja Uji Nyali dengan Tower Crane  tapi kalau sekarang saya suruh naik Tower Crane, kayak nya sudah ndak kuat dengkul ini, mungkin paktor umur ya.... hehehe



 

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments