--> Skip to main content

Cara memperbanyak Sirih merah dengan cara merunduk

Sampurasun.... Rampess.. 

Masih Tentang Bunga, kali ini  Blog Mang Yono akan menulis tentang Cara memperbanyak Sirih Merah dengan cara merunduk atau istilah kerennya Layering, cara ini bisa juga dilakukan pada tanaman Sirih Hijau, tapi saya akan mempraktekan pada tanaman Sirih Merah karena tanaman ini sulit untuk tumbuh bila dibandingkan dengan sirih hijau. 

Memperbanyak sirih merah atau sirih hijau Secara Globalnya sudah saya tuliskan di Cara memperbanyak sirih merah atau sirih hijau di postingan itu saya tuliskan ada 4 cara yang bisa dilakukan untuk memperbanyak sirih merah atau sirih hijau yaitu dengan cara stek, cara stek air, cara mencangkok dan cara merunduk. Nah, Tulisan ini untuk memperlengkap saja dengan disertakan Gambar – gambar pada saat perundukan dilakukan. Mengingat sirih merah ini banyak manfaatnya, jadi kita wajib mempunyai tanaman ini, sebagai Apotik hidup, dulu di awal ngeblog saya pernah nulis juga tentang Sirih Merah Serta Manfaatnya.

Cara memperbanyak Sirih merah atau sirih hijau dengan cara merunduk
Cara memperbanyak Sirih Merah dengan cara merunduk

Tujuan dari  perundukan adalah merangsang (menstimulasi) terbentuknya akar atau tunas sebelum dipisahkan atau dipotong dari induknya. Tanaman Sirih Merah saya ini awalnya saya dapatkan dari pulau Bangka, pas saya berkunjung ke Bangka Botanical Garden, tapi karena ada yang minta tidak bilang - bilang dan tidak ada yang nyiram, Sirih merah saya mati dari akarnya, padahal sudah tinggi sekitar 6 meteran lebih, dari tanah saya rambatkan ke teras lantai 2.  Kalau mau lihat Gambarnya silahkan Klik Disini. Tapi untungnya masih ada batang / ruas yang masih segar, dan saya tanam kembali akhirnya hidup kembali.

Untuk tahap - tahap merunduk dapat dipraktekan seperti cara saya ini, anda - andini silahkan untuk menyimaknya:
1. Siapkan Tanaman Sirih Merah yang mau dirundukan, pilih tanaman yang sehat dan pertumbuhannya subur, karena akan mempercepat tumbuhnya akar pada rundukan yang dibuat. Seperti Gambar 1. dibawah ini.

Gambar 1. Memilih batang yang bagus dan subur
Gambar 1. Memilih batang yang bagus dan subur

2. Gemburkan tanah disekitar tanaman sirih indukan  untuk merunduk, tapi para master kebanyakan menggunakan  polybag atau pot yang sudah diberi media tanam untuk merunduknya. Tapi cara saya ini tanpa menggunakan pot atau polybag. Saya melakukan tekhnik rundukan ke tanah langsung dengan menambahkan atau menggemburkan media tanah disekitar tanaman indukan, lalu gali dengan kedalaman terserah, kalau saya menggali tanahnya kira – kira 5 x 5 Cm juga sudah cukup. Seperti Gambar 2  dibawah ini.

Gambar 2. Menggemburkan tanah dan membuat lubang
Gambar 2. Menggemburkan tanah dan membuat lubang

3. Rentangkan sulur tanaman Sirih Merah, kemudian tanam ruas - ruas batang yang berakar dengan dirundukkan pada lubang yang sudah dipersiapkan. Untuk menjaga kegagalan pilih 2 ruas atau 3 ruas yang di masukan ke lubang. Seperti Gambar 3 dibawah ini.

Gambar 3. Merundukan ruas - ruas Sirih Merah pada Lubang
Gambar 3. Merundukan ruas - ruas Sirih Merah pada Lubang

4. Timbun ruas yang dilubang galian tadi dengan menggunakan tanah yang subur, boleh juga ditambahkan humus atau arang sekam padi. Seperti Gambar 4 dibawah ini.

Gambar 4. Menimbun ruas - ruas Sirih Merah pada lubang
Gambar 4. Menimbun ruas - ruas Sirih Merah pada lubang

5. Kemudian siramlah tanaman tersebut sampai tanah tersebut basah. Dan lakukan penyiraman rutin, apabila media tanah rundukan masih basah tidak perlu disiram.  Seperti Gambar 5 dibawah ini.

Gambar 5. Melakukan penyiraman setelah perundukan selesai
Gambar 5. Melakukan penyiraman setelah perundukan selesai

6. Setelah umur rundukan  1 bulan – 2 bulan, pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman Sirih Merah atau Sirih Hijau sudah mulai banyak dan kuat. Selanjutnya bibit  Sirih Merah atau Sirih Hijau yang dirunduk  sudah dapat dipisahkan, dengan cara digali dan dipotong ruas yang tersambung ke indukannya. Kalau mau lihat Gambar 6. nantikan pada Artikel selanjutnya ehehehe..

..... Bersambung ...
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments