--> Skip to main content

Saya masih Memasang Antena UHF dua Antena

Sampurasun ..... Rampes .....  

Blog Mang Yono. Di tahun ini Jerman Jadi Tim Eropa Pertama Yang Meraih Juara Dunia Di Amerika Latin. Tadi pagi saya selepas sahur nonton bersama anak Sulung saya dengan antena UHF. Tadinya sih nonton dengan menggunakan Parabola, tetapi tiba – tiba anak saya yang umur 2 tahun bangun dan ingin nonton kartun hehehe . Ya, sudah saya dan anak sulung saya nonton di kamar anak sulung saya dengan menggunakan antena UHF, masih untung saya masih memasang antena UHF dobel lagi, yang satu ke arah Barat dan satu lagi ke arah Timur.

Antena dobel ini saya gunakan untuk menerima siaran dari Arah timur dari pemancar Relay yaitu Indosiar, SCTV dan RCTI gambar yang diterima cukup bagus dan antena UHF juga tidak usah di panjer tinggi – tingga, 6 meter juga sudah bagus,  meskipun angin kencang dan antena bergoyang gambar tetap stabil, antena saya ini dengan ketinggian antena 8 Meter. Untuk antena UHF yang menghadap ke arah Barat ketinggiannya sekitar 8,5 Meter, ini untuk siaran Tipi dari Jakarta, Tangerang, Banten, kalau angin tenang siarannya bagus, tapi kalau anginnya kenceng ya kurang bagus gambarnya bergoyang - goyang . 

Saya masih Memasang Antena UHF dua Antena
Antena dobel untuk menerima siaran dari Arah timur dari pemancar Relay yaitu Indosiar, SCTV dan RCTI. Untuk antena UHF yang menghadap ke arah Barat ini untuk siaran Tipi dari Jakarta, Tangerang, Banten.

Silahkan baca juga : Cara Nonton Piala Dunia dengan Parabola


Jerman tak hanya menjadi kampiun Juara Dunia 2014. Lebih dari itu, sederet catatan sejarah juga diukir Mario Gotze dkk di pentas kompetisi sepak bola terbesar sejagad ini. Mengalahkan Argentina di final dan keluar sebagai pemenang, Jerman berhasil mencatat sejarah sebagai negara Eropa pertama yang berhasil menjadi juara di tanah Amerika Selatan.

Jerman akhirnya bisa menjuarai Piala Dunia dari lima kali digelar di tanah tersebut. Dan baru kali di tahun 2014 ini lah Jerman sebagai tim Eropa yang berjaya di tanah Latin.

Ngomong - ngomong soal antena UHF, saya akan mencoba memberi sedikit gambaran di tengah keterbatasan ilmu saya mengenai hal tersebut. Untuk itu segala macam bentuk koreksi dan tambahan dari Pembaca sehubungan dengan tulisan saya pada post ini sangat saya harapkan.

Antena di panjer dengan ketinggian 8 meter adalah langkah berikutnya. Jika Anda - andini berada di lingkungan dengan sinyal cukup kuat, antena didalam rumah mungkin bisa berfungsi. Tapi lainlagi di kampung saya yang dataran rendah dan banyak pohon – pohon tinggi.

Kata temen saya sinyal yang masuk pada antena selanjutnya didistribusikan ke perangkat yang kita punyai. Ibarat sebuah jembatan maka kabel merupakan piranti yang sangat penting juga. Kabel yang bagus memang mahal karena bahannya yang murni tembaga sebagai konduktor sinyal yang baik. Untuk mengetahui kabel tembaga atau bukan bisa dilakukan dengan mengerik kawat tengah kabel, tembaga tidak akan berubah warna menjadi putih, kalu putih berarti kawat besi yang disepuh tembaga. Lalu coba kawat tengah tempelkan pada magnet, tembaga tidak akan tertarik oleh magnet.


Untuk masalah kabel kelebihan yang sudah dipasang, jangan sekali-kali digulung, tapi sebaiknya dipotong pas atau uraikan kabelnya. Apabila kurang pun sama sekali tidak boleh disambung. Jadi ada baiknya untuk diperhitungkan dengan baik berapa kabel yang dibutuhkan.

Ditempat saya, tepatnya di Pagaden Barat, Kabupaten Subang, jawa Barat sinyal UHF tanpa booster adalah 0% tapi setelah memakai booster menjadi 50%. Ritual ini tidak memerlukan sesajen yang mungkin pernah Anda lakukan demi tujuan tertentu walaupun misinya adalah sama, yakni mendapatkan sinyal dari stasiun TV.

Disini booster seringkali dibutuhkan agar siaran yang Anda dapat bisa lebih sempurna. Akan tetapi pemasangan booster ada baiknya dilakukan apabila Anda sudah benar-benar tidak menemukan tempat yang ada sinyal UHF-nya dengan kabel dan antena saja, seperti di kampung saya kalau memasang antena tanpa booster di jamin gak ada gambarnya hehehe. Pemilihan jenis booster akan sangat berpengaruh, sementara ini booster terbaik yang beredar di pasaran adalah DX W-9900 dengan kisaran harga 175 - 200 ribuan.

Penempatan booster jenis ini adalah di bawah antena dihubungkan maksimal 1 meter, semakin pendek semakin bagus, tapi saya malah memasang di 5 meter dari antena, biar booster tidak kehujanan hehehe.

Fungsi dari booster ini adalah menguatkan sinyal yang masuk di antena, sebagai contoh di daerah Anda - andini, antena bisa menangkap 10% sinyal, oleh booster ini sinyal tersebut dikuatkan menjadi 80% lalu masuk ke tuner televisi sehingga siaran menjadi bersih. Di tempat saya nama perangkat di bawah suka disebut "Booster Bawah", padahal itu bukan booster, tetapi perangkat yang dibawah itu adalah Power Supply atau Adaptor yang didesain sedimikian rupa sehingga alat itu menurunkan tegangan 220 volt listrik menjadi tegangan rendah tertentu lalu mendistribusikan tegangan rendah itu ke rangkaian booster di atas agar bekerja dengan baik. Kerusakan Power Supply akan sangat menghambat sinyal yang masuk bahkan tidak ada sama sekali.


Silahkan baca juga : Cara Meningkatkan Sinyal Modem Internet ( Dua )
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments