--> Skip to main content

Macam – macam pondasi dan jenisnya.

Sampurasun ... Rampes ...

Blog Mang Yono. Kali ini saya aka sedikit berbagi tentang macam – macam pondasi, ini menurut yang saya ketahui di sekolah dan di tempat bekerja.

Pondasi menurut yang saya ketahui yaitu dibagi dua, ada pondasi dangkal dan pondasi dalam. Dibawah ini saya akan sedikit menuliskannya, kalau ada kekurangan atau kesalahan mohon di koreksi aja ya sobat.


Macam – macam pondasi dan jenisnya.
Pondasi pagar / pondasi saluran air saya ini hasil dari Google Adsense yang ke 3

Pondasi dangkal
Pondasi dangkal yaitu,Pondasi yang tidak membutuhkan galian tanah terlalu dalam karena lapisan tanah dangkal sudah cukup keras, apalagi bangunan yang akan dibangun hanya rumah sederhana, atau bahkan hanya pagar pembatas dan pondasi saluran irigasi atau got. Seperti pada gambar saya ini, saya menggunakan pondasi dangkal karena pondasi saya ini saya gunakan untuk pagar pembatas sekaligus pondasi saluran air dan penahan tanah, maklum khan kalau dikampung jarang sekali dibuatkan saluran - saluran air, seperti got. Makanya kalau pas hujan air tumpah kemana - mana, apalagi tempat saya ini agak rendah, kalau hujan air menggenang, akhirnya saya buatkan saluran air dengan pondasi batu kali sekaligus penahan tanah pekarangan saya, biar tanahnya tidak terkis. Alhamdulillah ada rezeki dari Google Adsense, setelah sebelumnya saya memasang pagar hasil dari Google Adsense. Sekarang saya memasang pondasi penahan tanah atau pondasi saluran air dari Google Adsense yang ke 3 bulan Juli 2014, kalau Google Adsense yang ke 2 bulan Juni 2014 saya gunakan untuk memasang pagar yang saya posting juga dengan judul Google Adsense Cair, Pagarpun Terpasang hehehe.


Pondasi dangkal digunakan bila bangunan yang berada di atasnya tidak terlalu besar. Rumah sederhana misalnya. Pondasi ini juga bisa dipakai untuk bangunan umum lainnya yang berada di atas tanah yang keras. Yang termasuk dalam pondasi dangkal ialah pondasi batu kali setempat, pondasi lajur batu kali, pondasi tapak/pelat setempat (beton), pondasi lajur beton, pondasi strouspile dan pondasi tiang pancang kayu.

Baca :  

Kekuatan pondasi dangkal ada pada luas alasnya, karena pondasi ini berfungsi untuk meneruskan sekaligus meratakan beban yang diterima oleh tanah. Pondasi dangkal ini digunakan apabila beban yang diteruskan ke tanah tidak terlalu besar. Misalnya, rumah sederhana satu lantai, dua lantai, pondasi untuk pagar pembatas, pasangan pondasi untuk saluran got. Pondasi ini saya gunakan juga pada pondasi rumah saya, walaupun rumah saya ada yang ditinggikan / naik menjadi 2 lantai, karena mengingat tanah di daerah kampung saya sudah stabil dan cukup padat saya memakai pondasi batu kali dan di empat pojokan menggunakan pondasi Pondasi Telapak/Footplat
Dibawah ini yang termasuk pondasi dangkal :

1. Pondasi Pasangan Batu Kali Menerus
Pondasi ini digunakan oleh sebagian besar rumah satu lantai (terutama rumah-rumah di perumahan) di Indonesia. Pondasi ini dipasang menerus sepanjang dinding bangunan untuk mendukung dinding serta kolom-kolom berdekatan.
2. Pondasi Telapak/Footplat 
Pondasi telapak berbentuk seperti telapak kaki seperti ini.Pondasi ini setempat, gunanya untuk mendukung kolom baik untuk rumah satu lantai maupun dua lantai. Jadi, pondasi ini diletakkan tepat pada kolom bangunan.Pondasi ini terbuat dari beton bertulang. Dasar pondasi telapak bisa berbentuk persegi panjang atau persegi.

3. Pondasi Telapak Menerus
Pondasi telapak menerus adalah pondasi telapak yang dibuat memanjang sepanjang dinding. Ini adalah versi menerus dari pondasi footplat.

Pondasinya baru selesai 10 Meter, masih sisa 30 Meter lagi yang belum dikerjakan, semoga saja bisa selesai dan ada Rezeki ya

4. Pondasi Umpak
Pondasi umpak dijumpai pada rumah kayu, rumah-rumah adat, rumah jaman dulu. Pondasi jenis ini masih bisa ditemui di perdesaan, yang mayoritas rumahnya masih berstruktur kayu. Rumah nenek anda pun mungkin masih menggunakannya.

Pondasi umpak merupakan pondasi setempat, terletak di bawah kolom kayu atau bambu. Biasanya menggunakan material batu kali yang dipahat, pasangan batu ataupun pasangan bata. Berhubung rumah seperti itu menggunakan material kayu sebagai struktur utamanya, berat sendiri bangunan cukup ringan, sehingga pondasi ini cukup kuat untuk meneruskan beban ke tanah.

5. Pondasi Rakit
Bila di kedalaman dangkal ditemui tanah yang lunak untuk diletakkan pondasi, maka solusinya bisa menggunakan pondasi rakit. Pondasi rakit bisa digunakan untuk mendukung bangunan yang terletak di tanah lunak. Selain itu, pondasi ini juga berguna untuk mendukung kolom-kolom yang jaraknya terlalu berdekatan tidak mungkin untuk dipasangi telapak satu per satu, solusinya yakni dijadikan satu kekakuan.

Pondasi Dalam
Pondasi Dalam adalah pondasi yang membutuhkan pengeboran dalam karena lapisan tanah yang baik ada di kedalaman, biasanya digunakan oleh bangunan besar, jembatan, struktur lepas pantai, dsb.biasa digunakan Digunakan untuk menyalurkan beban bangunan melewati lapisan tanah yang lemah di bagian atas tanah yang tidak memiliki daya dukung dan ketika penggunaan pondasi dalam hanya akan menyebabkan kerusakan struktur dan ketidakstabilan, dan digunakan dengan kedalaman lebih dari 2 meter dan biasa digunakan pada bangunan bertingkat lebih dari dua atau karena lapisan tanah keras terlalu dalam.

Pondasi tiang pancang
Adalah bagian dari struktur yang digunakan untuk menerima dan mentransfer beban dari struktur atas ke tanah penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya panjang dan langsing yang menyalurkan beban ke tanah yang lebih dalam. Bahan utama dari tiang adalah kayu, baja, dan beton. Tiang pancang yang terbuat dari bahan ini adalah dipikul, di bor atau didongkrak kedalam tanah dan dihubungkan dengan pile cap (pier). Tergantung juga pada tipe tanah, material dan karateristik penyebaran beban tiang pancang di klasifikasikan berbeda-beda.

Adalah pondasi yang kedalamanya lebih dari 2 meter. Digunakan untuk pondasi bangunan-bangunan tinggi. Sebelum memasang bore pile, permukaan tanah dibor terlebih dahulu dengan menggunakan mesin bor hingga menemukan daya dukung tanah yang sangat kuat untuk menopang pondasi. Stelah itu pondasi besi dimasukan kedalam permukaan tanah yang telah dibor, kemudian dicor dengan beton. Pondasi ini berdiameter lebih besar dari 20 cm. 

Dinding penahan tanah (turap)
Dinding penahan tanah/ turap adalah suatu konstruksi yang bertujuan untuk menahan tanah agar tidak longsor dan meninggikan lereng alam suatu tanah. Di lapangan dinding penahan tanah dapat ditemui pada saluran air di samping jalan, pada pinggir sungai agar tebing sungai tidak longsor, pada bendungan dan saluran irigasi dan dinding penahan bukit agar tidak longsor.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments