--> Skip to main content

MASSAL cabut iklan SUGAT di pohon, HUT Kabupaten Subang Ke-68

MASSAL cabut iklan SUGAT di pohon, HUT Kabupaten Subang Ke-68

Pemerintah Kabupaten Subang sibuk dengan acara - acara HUT Kabupaten Subang yang ke-68, dan hari ini SUGAT (Subang Gapura Adventure Trail) pun meraih rekor MURI.... Tapi lain lagi ceritanya dengan aktivis Masyarakat Subang Sadar Lingkungan (Massal) yang diketuai oleh Mang Alam Rantjatan di hari ini Sabtu 9 April 2016, Mang Alam Rantjatan ini mempunyai acara yang patut di acungi dua cempol... Aktivis Masyarakat Subang Sadar Lingkungan (Massal) mencopot spanduk dan banner berisi informosi dan promosi di pohon. 

Tak hanya Banner iklan – iklan yang dicopot Masyarakat Subang Sadar Lingkungan (Massal) tapi menertibkan spanduk milik Acara Pemerintah "SUGAT(Subang Gapura Adventure Trail)"  yang Iklannya dipaku ke pohon juga...

MASSAL cabut iklan SUGAT di pohon, HUT Kabupaten Subang Ke-68
MASSAL cabut iklan SUGAT di pohon, HUT Kabupaten Subang Ke-68

Aksi dilakukan di Subang Kota ... Mereka menyisir satu persatu pohon yang ditempeli atribut iklan atau promosi, baik dipaku maupun diikat.

"Tidak ada toleransi untuk menyakiti dan menyiksa pohon dalam bentuk apapun. Biarkan pohon bebas berkembang dan hidup seperti layaknya manusia," kata Mang Alam Rantjatan 


MASSAL cabut iklan di pohon, HUT Kabupaten Subang Ke-68


 MASSAL ( Masyarakat Subang Sadar Lingkungan) cabut iklan di pohon, HUT Kabupaten Subang Ke-68

Dari aksi bersih-bersih atribut di pohon itu, sekitar 100 atribut yang dicopot. Atribut yang dicopot, didominasi oleh spanduk properti.


 Mang Alam Rantjatan Ketua MASSAL  
( Masyarakat Subang Sadar Lingkungan)

"Karena sudah banyak lagi iklan - iklan di pohon maka Kami MASSAL bergerak lagi untuk babad iklan - iklan dipohon... Dan stelah kemarin dan malam keliling ada beberapa titik yg reuteum.. Eh, pucunghul Spanduk baru "SUGAT" dina tangkal... Kami rakyat kecil pak yang sedang belajar peduli terhadap lingkungan...
Tolong kasih contoh yang baik dan benar...

Curhat ... Bukan Ratapan Anak Tiri." Tulis mang Alam Rantjatan di medsosnya.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments