--> Skip to main content

Anak saya "Gigin" sudah PAUD tapi nakal, bandel di sekolah.

Sampurasun ... Rampes.

Anak saya "Gigin" sudah PAUD tapi bandel di sekolah

MANGYONO.com - Saya punya 2 anak putra, yang pertama usia 14 tahun dan yang kedua usia 4 tahun. Sifat kedua anak ini sangat berbeda, si adik senang sekali merebut apa yang dipunyai kakaknya dan menganggap semua miliknya, boleh dibilang ingin menang sendiri dan semaunya. 

Gigin jika menginginkan sesuatu, dia memukul untuk mendapatkan apa yang dia mau, atau jika tidak suka sesuatu dia membanting. Sedangkan si kakak sering kali mengalah, sampai suatu hari sikaka sedang makan. Eh, nasi nya diguyur air segelas

Anak saya "Gigin" sudah PAUD tapi nakal, bandel di sekolah.
 Anak saya "Gigin" sudah PAUD tapi nakal, bandel di sekolah.


Anak saya "Gigin" sudah masuk sekolah PAUD Assyafa’ah, Dusun Gardu, RT.009, RW.03, Desa Bendungan, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat .... Disekolah Gigin sifatnya egois atau keras kepala seringkali memang membuat temen - temennya gak berani mendekat. Makanya mamahnya selalu nemenin di dalam kelas... dipojokan ... Hehehe.

Anak saya "Gigin" mempunyai sifat nakal atau bandel dan cenderung aktif, usil dan tak takut bahaya. Sa'at di sekolah kopeah temen laki - laki yang duduk dekatnya diambil lalu dilempar ke depan kelas.. Begitu juga dengan  temen perempuan dideketin lalu ditepuk mukannya... dohh.

Sebagai orangtua hal ini sangat kuatir, saya takut itu menjadi tabiatnya kelak. Kalau dirumah... Saat temen - temennya main kerumah. Eh, sandalnya dipipisin atau dilempar jauh - jauh.... Dohh.


Tapi ada rasa bahagia juga... Ternyata anak saya "Gigin" tiap hari nilai ngaji "Iqra" nya P terus. Di PAUD Assyafa’ah Dusun Gardu, RT.009, RW.03 setiap siswa sebelum masuk jam sekolah diwajibkan ngaji... Menghadap Ruang Guru satu persatu.



Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments