--> Skip to main content

Cara Untuk Menjadikan Bunga Melati Belanda Biar Berbunga Lagi Dan Cara Pemisahan Anakan Dari Indukan Bunga Melati Belanda.

Sampurasun .... Rampes .. 

Blog Mang Yono. Cara Untuk Menjadikan Bunga Melati Belanda Biar Berbunga Lagi Dan Cara Pemisahan Anakan Dari Indukan Bunga Melati Belanda. 

Melati Belanda Belum berbunga, kemarin ada yang telepon ke saya mau minta bunga melati belanda sebanyak 7 kuntum, kalau gak salah Bapak TNI AL Cirebon, saya bilang kebapak itu bunga melati Belandanya kebetulan tidak sedang berbunga, kalau sedang berbunga sih boleh saja mau ngambil berapa kuntum juga, dan saya tidak bisa memastikan kapan ini Pohon Melati Belanda saya akan berbunga, tapi biasanya setelah pemangkasan akan tumbuh tunas dan cabang atau dahan - dahan baru dan setelah itu akan tumbuh kuntum - kuntum bunga yang wah banyaknya, tapi saya tidak tau tepatnya berapa lama tumbuh kuntum - kuntum bunga ini. 



Bunga melati Belanda Biar Berbunga Lagi
Bunga Melati Belanda tumbuk tunas / pucuk baru 

 Maklum saya khan bukan ahli dibidang bunga apalagi master budidaya bunga, ini saya tulis cuma sekedar mengisi kekosongan halaman Rumah saya atau ikutan mensukseskan Global Warming atau pemanasan global. Atau tepatnya Gubuk saya dari pada di tanami pohon bambu khan serem heheheh.

Bulan sebelumnya saya selesai pemangkasan cabang – cabang yang tidak berbunga. untuk pohon melati Belanda di depan Rumah saya, sedangkan untuk pemangkasan Pohon Melati belanda yang merambat diatas pintu dapur saya melakukan pemangkasan 1 minggu yang lalu. 


Kok dipangkas sih Mang?. Pemangkasan dilakukan nantinya biar tumbuh pucuk – pucuk atau tunas muda. Nah setelah tunas atau pucuk tersebut dengan waktu 1 atau bulan kemudian akan tumbuh kuncup – kuncup bunga yang nantinya akan bermekaran dan harum mewangi. Poto diatas diambil hari Minggu Tanggal 23 Pebruari 2014, ini Pohon Melati Belanda saya yang di tanam didepan Rumah dan dirambatkan ke Kanopi serta pagar Rumah, terlihat pohon Melati Belandanya tumbuh daun muda, ini saya lakukan pemangkasan 1 bulan yang lalau.

Melakukan pemangkasan ranting atau cabang yang sudah tidak berbunga

Poto diatas saya jepret hari Minggu tanggal 23 Pebruari 2014, setelah melakukan pemangkasan Ranting atau cabang pohon Melati belanda yang sudah tidak berbunga pada 1 minggu yang lalu tepatnya tanggal 16 pebruari 2014 terlihat di poto belum tumbuh tunas ya  . ini bertujuan untuk menumbuhkan tunas atau pucuk baru dan setelah itu akan tumbuh bunga - bunga yang harum mewangi.
Bunga Melati Belanda Sedang Berbunga

Poto ini saya jepret Bulan Desember  yang lalu

 Bunga melati belanda ini tidak mempunyai biji dan untuk memperbanyak atau budidaya melati belanda memang agak sedikit sulit dan Tanaman Bunga ini sedikit rewel, kok rewel sih mang?. Ya betul rewel, pohon melati belanda ini sangat tidak menyukai kekerasan, jadi penanamannya harus dengan hati – hati, apabila pohonnya atau batangnya ketekuk sedikit saja akan layu dan mengering, berbeda dengan tanaman bunga yang lain.
Bunga Melati Belanda
Bunga Melati Belanda

Nah, untuk memperbanyaknya sudah saya jelaskan pada postingan tentang Cara memperbanyak, menanam dan merawat bunga melati Belanda, Bunga ini tidak mempunyai biji, setelah bunga lalu rontok dan untuk mempercepat menumbuhkan bunga lagi perlu pemangkasan batang atau ranting Bunga melati Belanda.

Tanaman ini tidak bisa di cangkok, distek, apa mungkin saya belum bisa ya... hehehe. Soalnya berkali - kali saya menyangkok pohon Melati Belanda ini selalu gagal blas. Berbeda dengan tumbuhan berkayu lainnya saya cangkok langsung tok cer.

Nah untuk memperbanyaknya Tanaman Bunga Melati Belanda yaitu dengan Anakan, Anakan Melati Belanda akan tumbuh tunas disekitar pohon indukan. Tunas ini tumbuh dari akar Bunga Melati Belanda, Untuk cara menyapih atau mengambil Anakan dari Indukan agak sedikit Rumit Juga.

Alat – alat yang perlu disiapkan yaitu:
(i). Pertama Siapakan Gula dan Kopi terus seduh dengan Air panas, Nah Air kopi ini bukan untuk menyiram ya, tetapi ini untuk menemani pemisahan biar tidak mengantuk heheheh.
(ii). Siapkan alat penggali boleh cangkul atau linggis atau juga garpu tanah.
(ii). Siapkan  alat pemotong gunting / pisau atau alat lainnya yang bisa untuk memotong.
(iii). Media Tanah tambah kompos atau arang sekam padi, pot / polybag.
Cara Pemisahan Anakan Dari Indukan Bunga Melati Belanda.
Cara Pemisahan Anakan Dari Indukan Bunga Melati Belanda.


Caranya yaitu:

(i). Pilih anakan bunga melati Belanda yang agak jauh dari indukannya ( biasanya anakan tumbuh berdempetan dengan indukan dan ada juga yang berjarak  50 sampai 2 meter dari indukan

(ii). Usahakan Anakan yang sudah berkayu dan batangnya berwarna coklat, karena kalau yang 
batangnya masih berwarna hijau itu pertanda anakannya masih belum siap di pisahkan.

(iii).Gali tanah dengan hati - hati disekitar anakan, usahakan jangan menekuk batang dari anakan, karena ketekuk sedikit pun anakannya akan layu dan gagal deh.

(iv).Setelah akarnya kelihatan potong akar besar yang terhubung ke Indukan.

(v).Siapkan Polybag dan media tanah yang sudah dicampur dengan media lainnya.

(vi).Setelah itu simpan ditempat teduh / tempat yang tidak terkena matahari langsung.
 
Dan kalau sudah terlihat ada pertumbuhan tunas boleh dipindahkan ke tempat yang terkena panas atau boleh juga ditanam langsung di tanah, karena sesuai pengalam saya bunga melati Belanda ini Akan tumbuh cepat bira di tanam di tempat yang kena matahari  penuh.

Nah dalam waktu setahun atau dua tahun kemudian pohon melati belanda ini akan tumbuh bunga. Tapi tergantung perawatannya ding, soalnya sudah banyak  yang minta anakan Bunga Melati Belanda ke saya dan semuanya gak ada yang tumbuh, jadi menurut saya mendingan di tanam di pot dulu untuk melihat tumbuh atau tidaknya. Kan sayang kalau ditanam gak tumbuh, nanti malah menyalahkan saya. “Gimana nih Mang Yono, ngasih pohon bunga gak tumbuh, Mang Yono Semprul nih” hehehe.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments