--> Skip to main content

Warga protes jembatan pembuangan air hujan ditutup kontraktor normalisasi sungai Ciasem

Sampurasun ... Rampes.

MANGYONO.com –  Warga protes jembatan pembuangan air hujan warga ditutup kontraktor normalisasi sungai Ciasem.

Puluhan warga Dusun Gardu khususnya RT 10 RW 04, Desa Bendungan, Pagaden Barat, Subang memprotes pengerjaan normalisasi Sungai Ciasem yang melakukan penimbunan dan penutupan saluran pembuangan air hujan akhir.

Aksi tersebut dilakukan kecewa lantaran pihak kontraktor melakukan penutupan sasak / jembatan pembuangan air hujan dari rumah warga.

Warga protes jembatan pembuangan air hujan warga ditutup kontraktor normalisasi sungai Ciasem
"Saya bukannya tidak mendukung program dari pemerintah. Cuma harus memikirkan akibat penutupan saluran pembuangan akhir air hujan... Nanti kalau hujan turun mau dibuang kemana air hujannya... Pasti dah rumah warga termasuk rumah nenek admin yang dekat dengan bantaran sungai akan kebanjiran. Iya kalau siang masih bisa dikeruk becho, coba kalau malam gimana ?. ".

FOTO : Normalisasi sungai ciasem, dusun Gardu
 FOTO : Normalisasi sungai ciasem, dusun Gardu


Pihak kontraktor, malah menutup sasak / jembatan dengan menimbunkan tanah. Menurut pantauan admin sasak saluran pembuangan airhujan ini hasil rereongan warga, makanya mobil dan becho tidak diperbolehkan melewati sasak ini, takut ambruk... Mengingat besarnya kendaraan yang kelura masuk proyek pengerukan dan penimbunan bantaran sungai Ciasem. Makanya pihak kontraktor membuat jalan disamping sasak ini dengan cara menimbun dan memadatkan tanah... Eh, piha kontraktor malah tidak membuatkan saluran pembuangan air hujan terusan dari sasak warga ini, tetapi menimbun dan memadatkannya... Iya sih sekarang musim kemarau, tapi siapa tau besok atau lusa turun hujan... Pastilah air hujan itu menggenang rumah warga... Ya, mau dibuang kemana coa air hujannya... Kumaha atuh kang ieu teh?."

FOTO : Keluar masuk kendaraan pengerukan / penimbunan sungai Ciasem.
 FOTO : Keluar masuk kendaraan pengerukan / penimbunan sungai Ciasem.

"Kita mendukung program pemerintah. Cuma kontraktor mesti tahu bagai mana tentang akibat penimbunan saluran pembuangan airhujan dari rumah warga... Kalau hujan turun sianghari sih masih bisa dikeruk becho, coba kalau hujannya malam hari... Mau dibuang kemana air hujannya, air hujan yang dibuang ke sasak ini dari rumah warga RT 9, RT 10 .... Khan proyek normalisasi ini bukan sehari dua hari menurut perkiraan admin sih penimbunan bantaran sungai ini memakan waktu satu bulanan bahkan lebih, siapa tau aja besok atau lusa turun hujan  ".

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments