--> Skip to main content

Hati – Hati Naik Angkot dan Kendaraan Umum lainnya di Jakarta

Sampurasun … Rampes ….


Sudah banyak contohnya dan banyak kejadian, sekarang, angkot merupakan media yang nyaman bagi para maniak kejahatan untuk melakukan  aksi kejahatan, seperti penjambretan, penodongan dan lain sebagainya. 


Bermacam – macam aksi kejahatan yang biasa di praktekan di dalam angkot bahkan ada juga yang di bantu sang sopir. 


Biasanya yang melakukan kejahatan dan melakukan aksinya pada angkot yang penumpangnya tidak ramai, dan perlu diingat juga yang melakukan kejahatan itu tidak sendirian, Para pelaku bergrombol dan main keroyokan. Kalau sendirian mungkin tidak punya nyali ya heheh. 

Hati – Hati Naik Angkot dan Kendaraan Umum lainnya di Jakarta
Hati – Hati Naik Angkot dan Kendaraan Umum lainnya di Jakarta


Sang pelaku sudah mengatur tak tik dan siasat untuk melancarkan aksinya, dan kapan aksinya akan dimulai. Banyak kejadian dan masih teringat oleh dalam pikiran kita, beberapa kejadian kasus pemerkosaan diangkot  Jakarta. Bahkan ada yang sampai tega untuk membunuh korbannya dan memotong – motong organ tubuhnya.

 
Hal ini membuat para calon penumpang berpikir berulang kali untuk naik angkot. Mereka sudah merasa tidak nyaman dan tentram ketika naik angkot, apalagi angkot di daerah Jakarta.

Nah, Minggu kemarin ketika saya naik angkot Pulogadung - cakung, ada kasus pemaksaan, bahkan menakut – nakuti para penumpang.



’’ Bang, mbak, saya baru keluar penjara dan sekarang belum makan, daripada saya nodong mending saya minta langsung, kalau tidak dikasih ya apa boleh buat, saya akan memaksanya”. 



Dalam hati saya ” Waduh, gimana nih saya mana gak ada uang recehan” 


Eh, untungnya di tengah perjalanan ada rajia motor oleh bapak POLISI, setiap kendaraan di suruh jalan pelan, dan sang preman itu turun terbirit – birit… Hehehe..



Selamet….. Selamet… selamet… 
 


Sebenarnya Angkot Pulogadung - Cakung memang rawan copet dan pelaku penodongan. Seperti pada postingan di Blog Mang Yono  terdahulu Tentang Penodonga di Bus Metromini P10 jurusan Terminal Senen – Sunter. itu yang saya alami pas baru - barunya merantau ke Jakarta. Tapi dimanapun kita berada, berhati-hatilah ketika naik angkot atau kendaraan umum lainnya… Waspadalah… waspadalah... Dan hati - hati juga jangan naik angkot yang kosong, apalagi yang tidak ada sopirnya, dijamin gak bakalan yampai tujuan, mau gimana coba kalau tidak ada sopirnya.... Ya gak bakalan jalan ... hehehe


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments