Sampurasun ... Rampes ..
Blog Mang Yono. Memetik kacang tunggak, pada postingan sebelumnya saya pernah nulis tentang kacang tunggak di postingan Menanam kacang tunggak di lahan sawah untuk lalapan. Nah kali ini saya akan menulis ciri dan bentuk dari buah kacang tunggak .
Kacang tunggak memiliki ciri polong tegak ke atas dan kaku. Kacang tunggak hampir sama dengan tanaman kacang panjang, namun kebanyakan tidak merambat. Batangnya lebih pendek dan berbuku- buku. Daunnya agak kasar, melekat pada tangkai daun yang agak panjang, dengan posisi daun bersusun tiga. Sedangkan bunga Kacang tunggak berbentuk seperti kupu-kupu, terletak pada ujung tangkai yang panjang.
Buah kacang tunggak kira – kira panjangnya 10 cm, berbentuk polongberwarna hijau, dan kaku. Biji kacang tunggak berbentuk bulat panjang, agak pipih.
![]() |
Kacang tunggak ditanam di sawah, hanya dibagian pinggir dengan keliling |
Kacang Tunggak (Vigna unguiculata, L) bijinya mempunyai kandungan protein cukup besar bila dibandingkan dengan kacang lain.
Daun dan polongnya yang masih muda cukup nikmat bila dikonsumsi sebagai sayuran. Jangankan buat sayuran daunnya biasanya saya buat lalapan mentah loh, sedangkan buah muda yang sudah ada polongnya untuk dibuat Pencok, seperti karedok tapi hanya dari biji/ polong kacang tunggak yang muda atau yang tua, asal belum dikeringkan, tapi kalau yang sudah dikeringkan juga bisa di olah menjadi makanan, yaitu dengan merendamnya dengan air hangat selama 1 hari 1 malam .
Waktu memetik buah kacang tunggak tidak semuanya, karena polongnya masih muda, satu kantong juga cukup untuk dibuat PENCOK , khan masih ada daunnya untuk lalapan ehhehe.
Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Mang Yono,..... "Anda Berminat menulis di Blog Mang Yono?. Punya pengalaman unik, menarik, curahan hati. Kirimkan tulisan anda ke e-mail: blogmangyono@gmail.com atau Contact Us
6 komentar
wahh sangat menginspirasi nih mamang. sukses bisnis di online, sukses juga di pertanian dengan berbagai ketrampilan yang dipunyai. saya kapan2 minta diajari ya mang? gimana masih di grogol?
BalasPanen-panen......
Balaswuah, bijinya banyak dan rapat-rapat ya Kang Yono... saya belum pernah makan kacang tunggak di Lumajang, boleh dong dikirim gretongan ke Lumajang, ehehe
BalasBertani sambil belajar aja mas, ikutan kelompok tani hehehe.. masih mas, saya masih jadi kuli
BalasPanennya cukup buat sendiri aja bang hehehe
Balasiya kacang tunggak ini mirip dengan kacang panjang, tapi pendek dan kaku hehehe ... oke, ditunggu ya mbak kirimannya hehehe
BalasSilahkan berkomentar... Nanti akan saya kunjungi balik