--> Skip to main content

Tiga macam model panjatan tanaman buah Naga

Sampurasun ... Rampes.

MANGYONO.com – Panjatan untuk tanaman Buah Naga. Tanaman buah naga termasuk tanaman merambat, untuk itu maka kita  harus membuat panjatan untuk menopang. Tiang panjatan harus kuat dan mampu bertahan selama beberapa tahun kedepan, karena usia tanaman buah naga itu umurnya panjang.

Nah, tiang panjatan itu dibuat sebelum penanaman atau sesudah penanaman pohon buah naga dalam penanaman buah naga ada tiga macam bentuk/model, yaitu bentuk tunggal dan bentuk kelompok/pagar, dan peranggon atau panggungan

FOTO : Tanaman pohon buah Naga.
 FOTO : Tanaman pohon buah Naga. Rencananya tanaman buah naga yang saya tanam ini akan menggunakan panjatan dari tiang tunggal.

Berikut uraian ketiga model panjatan untuk tanaman buah Naga :
1. Tiang Panjatan Bentuk Tunggal
Tiang panjatan bentuk tunggal bisa menggunakan beton dan panjatan hidup/batang tanaman yang hidup. Biasanya satu tiang di gunakan empat pohon tanaman buah Naga. 
FOTO : Tanaman pohon Buah Naga menggunakan panjatan tunggal pohon hidup ( Hanjuang ).

Panjatan yang umum digunakan adalah panjatan tiang beton segi empat berukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 – 2,5 m, bentuk lain dibuat bulat ataupun segitiga. Penggunaan tiang beton lebih baik karena kuat dan tahan lama menahan beratnya tanaman. Kelemahan dari penggunaan tiang dari beton adalah percabangan tanaman dibagian dalam menjadi tidak produktif karena batang buah naga berbentuk segitiga dan bagian yang menempel/ternaungi tidak menghasilkan bunga dan buah.

2. Tiang Panjatan Bentuk Kelompok (Double Rowing)
Model tiang panjatan ini mirip dengan tiang untuk menjemur pakaian. Dua buah tiang dihubungkan dengan kawat tebal ataupun batang bambu, ini untuk penyangga batang tanaman buah naga dengan jarak antar tiang 4 meter. Tiang terbuat dari semen cor berukuran minimal 10 x 10 cm tinggi 2-2,5 meter termasuk bagian yang terpendam didalam tanah 30 – 50 cm. Pada tiang cor ini diberi pengait sebagai tempat ikatan kawat yang menghubungkan dua tiang yang berfungsi sebagai pengikat batang pokok tanaman buah naga.Jarak antar kawat pengikat batang 50 cm dan 100 cm dari permukaan tanah.

Sistem panjatan double rowing ini dengan panjang 4 meter dapat menampung 20 – 26 tanaman buah naga.

3. Tiang Panjatan Bentuk Pranggon
Model ini biasanya digunakan untuk panjatan tanaman yang merambat lainnya, seperti tanaman paria belut, paria pahit, labu air dan lain – lain. Peranggon ini bentuknya segi empat dengan ditopang empat tiang

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments