--> Skip to main content

Trend baru laki - laki momong anak

Sampurasun ... Rampes.

MANGYONO.comEdisi momong anak. Menjadi ayah itu menyenangkan, tetapi apakah masih menyenangkan ketika dipercaya seharian momong anak?. Kadang sang ayah kewalahan ... Hehehe. 

Seperti hari minggu kemarin Ini saya lami, padahal waktu itu cuma momong anak saya yang kecil “ Gigin “ hanya sekitar 3 jaman. Waktu itu saya momong anak sendirian, karena istri pengen lihat tanaman padi di sawah, istri saya berjalan kaki ke sawah bersama mertua. Nah, saya dirumah sendirian loh, anak saya yang kecil ini sangat agak bikin repot bagi yang ngasuh, bandel, meleng sedikin aja suka berlari ngumpet.

Trend baru laki - laki momong anak. Foto jepretan admin saat momong anak saya "Gigin".

Untungnya ada mobil sedang diparkir dekat rumah, dan kebetulan gak dikunci juga sama pemiliknya.

“Nah, kebetulan nih anak saya ini khan paling suka naik mobil, jadi saya bawa naik mobila aja deh”

Satu jam kemudian ntu tamu di tetangga saya "Pemilik mobil" keluar dari rumah tetangga saya, gegara anak saya membunyikan klakson mobilnya..

“ Waduh, ini mah pasti bikin repot lagi deh  anak saya.”

 FOTO : Gegara anak saya " Gigin" membunyikan klakson terus
 FOTO : Gegara anak saya " Gigin" membunyikan klakson terus yang punya mobilnya keluar.

Ternyata momong anak itu bikin repot ya... Itu menuru saya loh... Gimana coba kalau seperti tetangga saya itu yang istrinya jadi TKI yang sudah selama bertahun... Wah.. Tak terbayangkan... 

Banyak ibunda yang (sok) modern berbangga diri saat bisa menitipkan anaknya pada penitipan anak atau pada pengasuh, dan mereka malah sibuk bekerja. Alasannya sih katanya buat nambah penghasilan keluarga dan memberikan yang terbaik untuk sang buah hati. Namun malah membiarkan sang buah hati tumbuh dan berkembang tanpa kontrol penuh dari kita sebagai ibundanya.

Saat anak kita dititipkan, kita tak pernah tahu apa saja yang masuk dan dicerna bebas oleh anak kita. Positif dan Negatif apapun itu juga tidak bisa kita kontrol, karena memang tidak kita jaga dan lihat sendiri.

Dalam hal ini saya tidak bermaksud untuk melemahkan apapun dan siapapun, bisnis penitipan anak memang sebuah peluang bagus, wanita berkarir juga sesuatu yang positif ting - ting. Namun menjaga anak kita adalah yang lebih Utama dan di utamakan.

Banyak jalan keluar yang bisa ditempuh atas semua itu. Bahkan sejak melahirkan anak banyak bunda yang memutuskan untuk tidak ke kantor lagi, tapi bukan berarti saya resign alias berenti. Tetapi meminta izin untuk menghandle semua pekerjaan dari rumah, karena sekarang sudah canggih, dengan cara online atau bundanya bisa mandiri berwirausaha.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments