--> Skip to main content

Musim Panen Padi tiba, Halaman rumah dipakai menjemur gabah

Sampurasun ... Rampes.

MANGYONO.com - Musim Panen Padi tiba, Halaman rumah dipakai menjemur gabah 

Warga desa Bendungan, Kec Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat mayoritasnya adalah petani.... Termasuk saya juga tentunya ... hehhee... 

Jika musim panen tiba para warga sibuk menuai padi dan ada yang "NGAGEBRIGAN" atau ada yang bilang NGEPRIKAN yaitu mencari sisa padinya bagi yang tidak ikut panen. bagi yang ikut menuai padi dapat upah dari yang punya sawah padi juga. untuk 50 kilo padi dapat 10 persenya atau 5 : 1.


Jika mau panen warga diberi tau dulu dari yang punya sawah besok mau panen dan banyak juga di tempat saya tuh kalo memisahkan jerami dengan padi / ngagebot padi itu malam hari sekitar jam 1 pagi sampe jam 6 pagi dan paginya padinya dipisahkan dari jeraminya. 

Jerami bekas ngagebot malam hari
Karena ngagebotnya malam hari, pagi - pagi sudah beres tinggal menjemur padinya.

Keesokan harinya warga sibuk untuk menjemur padi upahnya itu seperti foto dibawah Istri saya sedang menjemur padi sambil membersihkan sisa - sisa daun padi yang masih tertinggal / bercampur dengan gabah menggunakan sapu lidi.

Istri admin sedang menjemur padi sambil nyapu daun padi yang tertinggal
FOTO : Istri admin sedang menjemur padi sambil nyapu daun padi yang tertinggal

Nah, repotnya menjemur padi dihalaman rumah itu banyak ayam yang makanin gabah. Tapi kalau gabah yang dijemur gak di acak - acak ya saya biarkan saja... kalau cuma dimakan mah.... gak mungkin abis kali di makan ayam... Ups, itu yang dibiarkan yang makannya satu ayam.. Kalau ayamnya banyak ya abis juga gabahnya ... heheheh...

Kalau yang makan gabah ayamnya cuma satu dan kebetulan ayam punya sendiri ya dibiarkan saja ... hehehe
Kalau yang makan gabah ayamnya cuma satu dan kebetulan ayam punya sendiri ya dibiarkan saja ... hehehe



Baca juga :

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments