--> Skip to main content

Banyak petani enggan menanam padi ketan... Mengapa?.

Sampurasun ... Rampes

MANGYONO.com - Banyak petani enggan menanam padi ketan... Mengapa?.

Banyak petani enggan menanam padi jenis ketan, sehingga pengusahaan beras ketan kurang banyak lagi karena sifat tanaman itu mudah rebah dan rentan serangan hama. Gak heran lagi, budidaya tanaman padi ketan makin dilupakan. Baca Menanam Padi Ketan Di Bakan Bandung, Pagaden Barat, Subang

Banyak petani enggan menanam padi ketan... Mengapa?.
Banyak petani enggan menanam padi ketan... Mengapa?. Foto tanaman padi ketan admin di Bakan Bandung, Pagaden Barat.


Kendati demikian, jika melihat harga di pasaran, produk beras ketan umumnya relatif stabil bila dibandingkan dengan padi jenis lain. Jika situasi usaha tanaman padi biasa dalam suatu musim sudah diprediksi akan kurang baik harganya, banyak petani mengalihkan usaha ke tanaman padi ketan.

Namun dari segi produktivitas, padi ketan umumnya di atas 6 - 7 ton gabah kering pungut (GKP), dibandingkan beras biasa yang rata-rata 5 - 6 ton GKP. Ini disebabkan bulir padi dan gabah beras ketan lebih besar dibandingkan padi biasa.

Tanaman padi ketan admin sudah hamil... Bentar lagi brojol... Hehehe.
 Tanaman padi ketan admin sudah hamil... Bentar lagi brojol... Hehehe.


Dari harga pasaran, sejumlah pebisnis agro beras, rata-rata menyebutkan, harga beras ketan umumnya dijual lebih tinggi 1500 - 3000/kg dari jenis padi lain.

Tahun ini saya mencoba menanam padi jenis ketan karena setiap waktu selalu ada pesanan dari bandar. Yang menjadi daya tarik, harganya memang cenderung stabil, sehingga merencanakan menanam sudah ada gambaran harga meyakinkan.... Mudah - mudahan panen mucekil. Namun untuk mengusahakan, petani harus agak ‘nekat’.

Modal nekat saja tak cukup, karena datangnya musim hujan belakangan sempat sering tak terduga, seperti usai kemarau panjang lalu. Mencoba “mencuri start” pun tak berani dilakukan.

Tanaman padi ketan admin dilihat dari saung ....
Tanaman padi ketan admin dilihat dari saung ....
 
 
Pengusahaan beras ketan secara kontinu, sejauh ini diketahui baru dilakukan di Kabupaten Subang. Ini pun seiring adanya pesanan lancar dengan harga baik dari sejumlah pebisnis beras di Jabar.

Saat ini petani yang menanam padi ketan kebanyakan hanya disisipkan pada sisi kotakan sawah yang kebanyakan digunakan untuk kebutuhan sendiri. Tak heran, sumber pasokan beras ketan sering sulit lagi ditebak, terutama saat pasar sedang banyak membutuhkan.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments