--> Skip to main content

Manfaat Labu kuning (Waluh) bagi balita dan sebagai makanan pendamping ASI

Sampurasun ... Rampes.

Manfaat Labu kuning (Waluh)  bagi balita  dan sebagai makanan pendamping ASI 

MANGYONO.com - Labu kuning atau yang sering disebut dengan nama Waluh ini saya kira sudah banyak dikenal dimana-mana. Waluh adalah buah dari tanaman yang tumbuhnya merambat, dan bisa berbuah kapan saja tak mengenal musim. Dengan demikian, kita tidak terlalu sulit untuk mendapatkan buah sayur ini dipasar tardisional maupun supermarket dengan harga yang terjangkau.Terlebih lagi apabila kita menanamnya di kebun belakang rumah.

Labu kuning yang biasa disebut waluh ini mempunyai manfaat yang sangat baik untuk bayi. Selain lezat makanan ini juga kayak akan nutrisi. Beberapa diantaranya yaitu beta karoten, kalori, protein, serta lemak. Disamping itu Labu kuning juga kaya zat mineral, ada kalsium, fosfor, zat besi juga karbohidrat tentunya.

Manfaat Labu kuning (Waluh)  bagi balita  dan sebagai makanan pendamping ASI
Manfaat Labu kuning (Waluh)  bagi balita  
dan sebagai makanan pendamping ASI

 
Disamping itu alasan lain menjadikan Labu kuning sebagai menu pendamping ASI karena makanan ini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C yang tinggi serta adanya proliferasi limfosit limpa yang bekerja penuh untuk membunuh sel racun sampai sel kanker.


Nah, bayi setelah berumur 6 bulan sudah membutuhkan makanan padat selain minum susu atau ASI. Mengingat akan kandungan gizinya yang sangat lengkap dan tinggi, labu kuning kini sudah banyak dipercaya oleh banyak ibu-ibu untuk dijadikan MPASI terbaik. Selain harganya yang murah dan mudah didapat serta memiliki rasa yang lezat, balita yang diberikan akan menuai banyak manfaat dari mengkonsumsi labu kuning.

Labu memiliki sifat obat cacing yang baik, yang tidak hanya bersifat menyembuhkan tetapi juga pencegahan bila dikonsumsi secara teratur.

Waluh atau labu kuning juga mengandung antioksidan. Antioksidan adalah biokimia yang berguna untuk mengurangi efek oksidatif pada berbagai organ dan membantu melindunginya. Antioksidan ini tidak hanya penting bagi orang dewasa, balita juga sangat membutuhkannya.
 

Sistem kekebalan tubuh pada balita atau anak-anak relatif lebih lemah daripada orang dewasa. Dengan demikian, makanan yang bisa memberikan sifat anti mikroba bisa sangat baik bagi balita.

Namun jangan berlebihan ya... Karena kelebihan makan-makanan yang mengandung tinggi betakaroten seperti waluh dan wortel pada balita bisa menyebabkan kulit mereka menjadi kuning. Hal ini karena sistem pencernaan balita masih belum begitu baik untuk mencerna betakaroten. 


Warna kuning ini akan menghilang jika konsumsinya dihentikan.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments