--> Skip to main content

Anak banyak bertanya

Sampurasun .. Rampes.

MANGYONO.com - Anak banyak bertanya

Putra bungsu saya, Gigin (3,5 tahun) saat ini sedang memasuki fase banyak bertanya. Ia sangat suka mempertanyakan banyak hal, bahkan terkadang pertanyaan-pertanyaan yang ia ajukan sebenarnya tidak perlu saya jawab atau ia sendiri sudah tahu jawabannya.... Hehehe.

Tak sedikit, pertanyaan yang ia ucapkan membuat saya kelimpungan menjawabnya. Ah, ternyata… begini rasanya memiliki anak yang sedang memasuki fase rasa ingin tahu yang besar.... Apapun yang ia lihat, hampir bisa dipastikan selalu dipertanyakan olehnya. Dan menghadapi anak kritis seperti ini, saya akui saya harus memiliki stok kesabaran dan stok jawaban yang banyak.... Dan selalu Googling di Internet untuk mencari jawabannya ... hahha.

Anak banyak bertanya
 Anak banyak bertanya


Pertanyaan - pertanyaan yang sering dilontarkan " Gigin " seperti...
“Kenapa bapa pakai baju?”
“Kenapa aku harus mandi?”
“Kenapa ayam ngga mandi?”
“Kenapa bunda ngga bisa terbang?”
“Kenapa Emak pipinya kempot?”
“Kenapa Kelinci kakinya empat?”
“Kenapa dede harus minum susu?”
“Kenapa ikan hidup diair?”
 
Wah…banyak sekali memang. Tapi, penting untuk kita semua ketahui, bahwa semua pertanyaan yang diajukan oleh anak-anak balita bukan dimaksudkan untuk membuat orangtua frustrasi, stress, bahkan menjadi “gila”.... Hahaha.

Ada kalanya pertanyaan dia tidak semua harus selalu kita jawab dengan jawaban yang semestinya. Kita sebagai orangtua tentu memiliki keterbatasan masing-masing. Namun, keterbatasan kita tentu tidak boleh ikut mematikan atau menyurutkan minat ingin tahunya. Kita harus bersikap jujur, dengan mengatakan bahwa tidak semua pertanyaan mereka Anda bisa menjawabnya. Tapi, kita bisa mengajaknya untuk menemukan jawaban bersama dengan menjawab pertanyaan itu dengan pertanyaan mengundang. 

Sesungguhnya, orangtua harusnya bangga pada anak-anaknya karena mereka begitu kritis, sebab itu tandanya mereka belajar. Dan yang perlu kita asah dalam diri kita sendiri sebagai orangtua adalah bagaimana menyikapi perkembangan di masa ini dengan kesabaran dan kebijaksanaan.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments