--> Skip to main content

Bertahun - Tahun Derita Keluargaku Di Sant*t - Bagian ke 2 ( kisah nyata )

Bertahun - Tahun Derita Keluargaku Di Sant*t - Bagian ke 2 ( kisah nyata ) 

Ini cerita sambungan dari tulisan sebelumnya yang berjudul Bertahun - Tahun Derita Keluargaku Di Sant*t - Bagian ke 1 ( kisah nyata )

Tahun 2005 kami bisa membuat rumah dikampung dan posisi pekerjaan ku naik setingkat menjadi Drafter bagian Gambar dan perhitungan, yang tentunya gajipun lumaya buat keluarga kami... Tiada kata terucap selain syukur Alhamdulilah puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan karunianya yang besar kepada keluarga kami ini. 

Namun allah menguji kami, sampai akhirnya cobaan itu datang menghampiri keluarga kami, berawal dari anak - anakku yang tiba-tiba saja menderita penyakit yang bisa dibilang aneh walau mungkin ada dalam dunia medis. Anak - anakku sakit bergantian, dalam satu bulan harus ada yang mengalami sakit.

Bertahun - Tahun Derita Keluargaku - Bagian ke 2 ( kisah nyata )
Bertahun - Tahun Derita Keluargaku - Bagian ke 2 ( kisah nyata ). Istri, anak - anakku dan Kakek nenekku


Namun istriku merasa ada suatu hal yang tidak beres dan janggal dengan penyakit anak - anak kami itu, dikarenakan penyakit anak - anak kami semakin menjadi-jadi saja dari bulan ke bulan

Namun kita sebagai Umat-Nya tentu harus berikhtiar dan minta petunjuk Dari-Nya, Aku mulai mencari kesana kemari obat untuk kesembuhan anakku mulai dari dokter, paranormal, hingga tabib namun hasilnya tetap saja nihil. 

Ada yang aneh lagi di sekitar rumah kami, rumah kami seperti memiliki suasana seram dimalam hari dan suasana teramat panas sehingga pembawaanya selalu tidak betah di rumah dan yang lebih aneh lagi setiap malam tertentu suka ada suara - suara aneh di sekitar rumah kami... Setelah itu satu, dua hari kemudian pasti saja ada salah satu anak kami yang mengalami sakit 

Dan semenjak kejadian yang menimpa keluarga kami ada diantara tetangga kami yang sepertinya enggan bersosialisasi dengan kami bahkan ada rumor yang beredar bahwa kami memiliki pesugihan atau apalah namanya yang datangnya entah dari mana. Kami pun tidak terlalu ambil pusing dengan beredarnya rumor tersebut, yang terpenting adalah kami hanya percaya akan segala kekuasaan-Nya. dan hanya Allah SWT jugalah yang Maha tahu siapa yang benar.  

Sampai suatu hari keluarga kami dan mertua pergi ke rumah seorang Ibu Ustadzah yang rumahnya masih satu kabupaten denganku. Setelah shalat maghrib ... Shalat Isya Ibu mertuaku berbasa-basi sebentar, Ibu  mertuaku menceritakan semua masalahnya dan menceritakan tetang keadaan keluarga kami. Khususnya keadaan anak - anakku, akhirnya setelah dari kediaman beliau, dan dibekali air yang telah di beri doa-doa khusus. Kami lantas bergegas dan pulang untuk memberikanya kepada keluarga kami. 

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments