--> Skip to main content

Desa Neglasari, Kecamatan Pagaden

Desa Neglasari, Kecamatan Pagaden

MANGYONO.com - Neglasari adalah desa di kecamatan Pagaden, Subang, Jawa Barat, Indonesia. Desa Neglasari terdiri dari 5 Dusun dan 20 Rukun Tetangga

Sebagian besar wilayah di desa ini digunakan untuk wilayah persawahan, yang semuanya merupakan sawah irigasi, sisanya dipakai untuk permukiman warga, ladang, area pemakaman, kantor pelayanan masyarakat, sekolah dll. Mata pencaharian mayoritas penduduk di desa ini adalah petani dan petani buruh, meskipun ada pula yang bekerja di sektor peternakan dsb.

Kampung Haramay, Desa Neglasari, Kecamatan Pagaden atau Jl. Raya Subang Pamanukan.Kampung Haramay, Desa Neglasari, Kecamatan Pagaden atau Jl. Raya Subang Pamanukan. Foto depan Klinik Khitan Medistra.



Desa Neglasari merupakan desa yang berdiri melalui  salah satu SK pemerintah mengenai pemekaran daerah dari desa Pagaden. Pemekaran ini disahkan pada tanggal 12 Agustus 1982 dengan kepala desa pertama Kapten (Purn.) Kurnaedi.

Bapak Kurnaedi menjadi kepala desa Neglasari dalam kurun waktu 1982-1983 yang kemudian digantikan oleh bapak Wastim melalui pemilihan langsung yang dilaksanakan untuk pertamakalinya di desa tersebut. Bapak Wastim memerintah dalam kurun waktu 18 tahun (1983-2001) atau dalam masa jabatan 2 periode sebagai kepala desa.

Banyak prestasi yang diraih desa Neglasari ini, antara lain :
–Juara 2 Desa Sadar Hukum  tingkat Provinsi Jawa Barat (1987).
–Desa ini menjadi objek studi banding dalam bidang pertanian oleh Negara-negara berkembang (2002)
–Juara 2 Desa Siaga tingkat Provinsi Jawa Barat (2005-2007)
–Desa Negalasri ini berkontribusi besar saat Kec. Pegaden meraih juara 2 lomba kebersihan antar kecamatan tingkat provinsi.

Desa ini merupakan desa yang menjadi pelopor dalam pengembangan padi organik dalam rangka intensifikasi dalam bidang pertanian. Tahun 2002 desa ini mengalami musibah berupa kekeringan yang terburuk dalam sejarah Desa Neglasari ini.

Pada zaman kerajaan dulu Sultan Agung dari Kerajaan Demak akan menyerang Batavia. Kerajaan Demak di daerah Jawa Tengah. Saat pasukan Kerajaan Demak dalam perjalanan menuju Batavia (Jakarta), mereka singgah di Desa Neglasari ini yang masih berupa hutan dan mendirikan basecamp sebagai tempat peristirahatan sebelum melanjutkan perjalanan menuju Batavia. 


Untuk memenuhi kebutuhan pasukannya akan air bersih, Sultan Agung menggunakan kekuatannya yang sakti mandraguna untuk mengeluarkan air dari tanah. Hanya dengan menghentakan kakinya ke tanah, lalu muncul mata air dari tanah yang menyemburkan air bersih. Sekarang mata air tersebut menjadi suatu sumur di kawasan Desa Neglasari ini. Nah, sumur tersebut dikenal dengan Sumur Berengkel. Para penduduk desa memiliki kepercayaan khusus terhadap sumur itu, biasanya saat ada anak dari desa ini yang akan dikhitan (disunat…) akan dimandikan dulu menggunakan air dari sumur tersebut.

Baca juga Kelurahan/Desa lainnya di Kecamatan Pagaden
- Desa Sukamulya , Kecamatan Pagaden
- Desa Gambarsari, Kecamatan Pagaden
- Desa Gembor, Kecamatan Pagaden
- Desa Gunungsari, Kecamatan Pagaden
- Desa Gunungsembung, Kecamatan Pagaden
- Desa Jabong, Kecamatan Pagaden
- Desa Kamarung, Kecamatan Pagaden
- Desa Neglasari, Kecamatan Pagaden
- Desa Pagaden, Kecamatan Pagaden
- Desa Sumbersari, Kecamatan Pagaden





Data dari  Desa Neglasari, Kecamatan Pagaden , Kabupaten Subang, mungkin bisa sobat tambahkan pada kolom komentar atau bagi warga Desa Neglasari, Kecamatan Pagaden, boleh mengirimkan data atau kegiatan dari desa tersebut ke  email  : blogmangyono(at)gmail(dot)com. Atau bagi sobat yang tinggal di Desa lain ( masih di wilayah Kabupaten Subang ) bisa mengirimkan poto asli jepretan sobat dan data Desa sobat untuk dipublikasikan di Blog Mang Yono ( BIAR MAKIN KEREN DESANYA dan DIKENAL DUNIA ).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments