--> Skip to main content

Berkunjung dan meminta maaf kepada saudara dan kerabat

Assalamu'alaikum..... Sampurasun.... Rampes... 

Indonesia mengenal banyak musim. Mulai dari musim rambutan, musim durian, maupun musim maaf-maafan. Di negeri kita ini musim maaf-maafannya sangat semarak di hari Idul fitri.


Terkadang kalau mau jujur ndak berani meminta maaf pada teman, tetangga, atau khusus keluarga dekat secara langsung sendirian dan empat mata. 

Berkunjung dan meminta maaf kepada saudara dan kerabat
Berkunjung dan sungkeman ke rumah Nenek dan kakek





Gengsi loh kalau harus meminta maaf secara langsung-empat mata heheheh. Sadar atau tidak sadar sering kita ekspresikan dengan wujud silaturahmi keroyokan alias silaturahim rame-rame.  Biar nggak malu mungkin, hahahaha.

 Berkunjung dan sungkeman ke Rumah mertua walau cuma lima langkah dari rumah hehehe... 
Masih pakai sarung bukan pengantin sunat loh hehehe

Wujud silaturahim rame-rame dengan dalih untuk saling meminta maaf, nampaknya sangat digandrungi. Lebih-lebih di saat lebaran tiba. Yang menjadi pertanyaan sekarang ini, apakah ucapan kita “MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN ” sudah tulus kita ucapkan atau hanya sekadar acara ceremonial adat semata?

Mudah – mudahan kebiasaan mengkhususkan diri bersilaturahim plus acara maaf-maafan di hari idul fitri jangan sampai menghilangkan makna silaturahmi itu sendiri, jangan pula sampai menghilangkan hakikat kejujuran meminta maaf perayaan Hari Raya Idhul Fitri. 

BILIH AYA LANGKUNG SAUR BAHE CAREK, KACIWIT KULIT KABAWA DAGING, TUNGGUL DIRURUT CATANG DIRUMPAK, NYUNGKELIT ATI TEUGENAH MANAH MUNDUT PANGAMPURA, WILUJENG BOBORAN SHIAM 1434H HAPUNTEN SAMUDAYA KALEPATAN .. MANG YONO DAN KELUARGA

TAQOBBALLAHU MINNA WA MINKUM. TAQOBBAL YA QARIM KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA  IDUL FITRI  MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments