--> Skip to main content

Penjual Es Cincau Hijau Keliling dengan Sepeda motor

Sampurasun .... Rampes…  

Pagi itu anak – anak lagi asik bermain kelereng di halaman rumah Saya, kebetulan hari itu adalah hari minggu, anak sekolah kan pada libur eheheh. 

Hari kebetulan  masih siang dan terasa panas menyengat, walau biasanya pas sore akan turun hujan, tak berapa lama Penjual Es Cincau Hijau Keliling dengan Sepeda motor melintas, biasanya Mang penjual Es Cincau ini menggunakan sepeda kumbang untuk berkeliling menjajakan Es Cincau Hijaunya, mungkin sekarang Mang ini ada rejeki atau mungkin keuntungan dari hasil menjual Es cincau ya, saya tidak berani menanyakannya, takut dikira Wartawan …. eheheh.

Penjual Es Cincau Hijau Keliling


Cincau hijaunya masih tersisa. Masih ada hampir setengah wadah. Pedagang Cincau Hijau keliling di kampong saya Cuma Mang ini dan Saudaranya yang masih Menggunakan Sepeda Kumbang seperti pada Postingan saya sebelumnya di Bolg Mang Yono Tentang Penjual Es Cincaw Keliling di Subang, banyak sih pedagang yang erkeliling dikampung saya, tapi bukan penjual Es Cincau, ada penjual Lotek, Karedok, Baso, Basreng, Cilok, Sosis, Es Dawet, termasuk pedagang olahan ikan, ada juga penjual sayur mayor ding… hehehe. Meskipun Rumah saya terletak jauh dari jalan Raya, tapi pedagang tetap masuk ke Gang, padahal sengaja saya memilih Rumah jauh dari Jalan Raya supaya anak saya tidak jajan terus ehehehe.


Anak saya yang Sulung dan yang kecil senag banget kalau soal minuman yang satu ini, walau keduanya tidak memakai campuran Es, cukup Cincau hijau ditambah Gula Aren, Anak sulung saya ini, belum pernah merasakan makan atau minum Es, hebat khan, selama 12 tahun belum pernah minum Es, Awalnya memang dilarang untuk minum es, karena anak saya ini waktu kecil sering terserang Flu, tetapi sekarang  meskipun sudah sembuh Flu dan diperbolehkan juga, tetap tidak mau minum Es, bilangnya nanti saja kalau sudah Sekolah SMP heheheh.


Harga jual cincau hijau masih terbilang murah. Satu gelas dihargai sebesar Rp.2.000,-. Tak seperti yang dijajakan oleh pedagang kebanyakan yang menggunakan gula biang atau sirup berwarna merah, pemanis yang digunakan untuk campuran cincau hijau. Mang ini menggunakan gula aren. 



Campuran lainnya adalah menggunakan es serut. Untuk kebutuhan bahan baku, selama ini para penjual cincau. Pasalnya setiap hari ada penyuplai tetap daun cincau yang mengantarkannya kepada mereka. Tetapi Pembuatannya oleh Pedagang Cincau.


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments