--> Skip to main content

Biji jarak pagar

Sampurasun ... Rampes.

MANGYONO.com - Biji jarak pagar

Biji jarak pagar rata-rata berukuran 18x11x9 mm, berat 0,62 gram, dan terdiri atas 58,1% biji inti berupa daging (kernel) dan 41,9% kulit. Biji jarak pagar mempunyai kulit keras dan berwarna hitam dan di dalamnya terdapat kernel atau daging biji yang berwarna putih. Biji jarak dapat dilihat pada Foto dibawah.

Biji jarak pagar sudah tumbuh tunasBiji jarak pagar sudah tumbuh tunas

Kandungan yang terdapat pada Biji jarak pagar yaitu : 
i. Asam lemak penyusun minyak jarak pagar terdiri atas 
22,7% asam jenuh dan 77,3% asam tak jenuh. 

ii. Kadar asam lemak minyak terdiri dari 17,0% asam palmitat, 5,6% asam stearat, 37,1% asam oleat, dan 40,2% asam linoleat (Brodjongoro et al.,2005). 

iii. Kadar protein biji jarak pagar berkisar antara 22,2-27,2%. 

iv. Buah jarak pagar yang berumur 7 tahun atau sampel yang segar memiliki rasio biji dengan kulit (63:37), dengan protein kasar 25,6%, lemak 57% dan abu 3,4%. 

v. Kulit tersusun atas serat dan lignin 45% dengan kadar protein 6% (Makkar et al., 1998). 

vi. Bijinya mengandung berbagai senyawa alkaloida, saponin dan sejenis protein beracun yang disebut curcin 

Biji jarak pagar
 Biji jarak pagar 


Baca juga : 
Manfaat buah jarak pagar

Ini cerita saya makan buah jarak pagar

    "Berhubung waktu itu saya penasaran dengan buah jarak, dan akhirnya saya memetik satu buah jarak yang sudah tua dan agak kering, langsung saya belah buah jaraknya dengan menggunakan tangan, dengan rasa penasaran saya coba icip – icip buahnya, ternyata rasanya seperti makan kacang tanah, satu , dua dan tiga saya makan biji jaraknya dan tak terasasambil berjalan pulang saya sudah menghabiskan sekitar 5 buah jarak, yang berisi 4 atau 5 biji tiap satu buahnya.

    Sejam , dua jam tidak ada reaksi apa – apa setelah makan biji jarak, kira – kira jam delapan malam ada keanehan pada diri saya, maksudnya pandangan saya terasa muter 7 keliling dan saya langsung muntah, dari jam 8 malam sampai jam 2 malam, sampai mendem sih ndak ... hehehe. Dan Alhamdulillah sekitar jam 3 pagi, saya sudah tidak muntah lagi.

Untuk para sobat – sobat yang penasaran terhadap rasa buah jarak pagar, mendingan jangan mencoba ya, cukup saya saja yang merasakannya kejadian "weureu" keracunan itu hehehe ." 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments