--> Skip to main content

Petani di Tegalsungsang, Subang mulai tebar benih padi ..Eh, Bendungan Leuwinangka jebol lagi

Sampurasun ... 

Petani di Tegalsungsang, Subang mulai tebar benih padi ..Eh, Bendungan Leuwinangka jebol lagi

MANGYONO.com - Para petani di Tegalsungsang, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat muali menyambut musim tanam saat ini denganmulai menyemai / tebar benih padi di pawinian/pembenihan.

Petani mulai menggarap sawahnya untuk menanam padi pada musim tanam September 2016 hingga Desember 2016 nanti atau rata-rata 100 hari. Mereka menanam padi, setelah beberapa minggu sebelumnya membiarkan lahan sawahnya tidak ditanami karena kesulitan air untuk mengairi sawah mereka.

Pawinian di Blok Tegal Sungsang, Desa Bendungan, Kecamatan Pagaden Barat, Kab. Subang.
 Pawinian di Blok Tegal Sungsang, 
Desa Bendungan, Kecamatan Pagaden Barat, Kab. Subang.

Termasuk admin juga mulai menyemai benih padi “Mekongga”. Menanam padi dengan ketersediaan air, hasil panennya akan maksimal. Dari lahan sawah 250 bata, hasil panennya bisa mencapai 2,5 ton GKG (gabah kering giling).

Akan tetapi, jika suplai airnya kurang, hasilnya bisa menurun hanya 1,5 ton GKG. Apalagi sawah Tegal Sungsang, pengairannya hanya mengandalkan air dari Bendungan Leuwi Nagka yang proyeknya belum selesai sampai saat ini.

“Jadi kendala utama para petani di Tegal Sungsang, yakni masalah air. Guna mengatasi kekurangan air di areal pesawahan Pagaden Barat khususnya di Tegalsungsang, Petani berencana mengunakan mesin pompa pembagian dari pemerintah, yang lebih terkenalnya dengan mesin "Dongfeng"

Rencana penggunaan mesin dongfeng di Tegalsungsang ini dampak dari jebolnya Bendung Leuwi Nangka sekitar tahun 2011.. Jadi dah 5 tahunan lebih, hingga saat ini perbaikan bendung Leuwinangka secara permanen yang dilakukan Badan Besar Wilayah Sungan Citarum (BBWSC) sampai saat ini belum membuahkan hasil, dan sudah dilakukan pembuatan bendungan sementara tapi bendungan sementara berulang kali jebol. Bendungan leuwi nangka mengairi 4.387 hektare di wilayah Kecamatan Subang, Pagaden dan Kecamatan Pagaden Barat dan Kecamatan Cikaum.


Menurut kabar hari Rabu, 31/8/2016 Komandan Distrik Militer (Dandim) 0605 Subang Letkol Inf Budi Mawardi Syam berinisiatif untuk membangun kembali bendungan dengan mengerahkan ratusan personil TNI bersama anggota Polri dan warga melakukan karya bakti pembenahan tanggul bendungan Leuwinangka
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments