--> Skip to main content

Warga Subang dihebohkan dengan munculnya bunga Bangkai

Sampurasun ...

Warga Subang dihebohkan dengan munculnya bunga Bangkai

MANGYONO.com - WARGA Kabupaten Subang dihebohkan dengan penemuan bunga bangkai, kali ini terdapat di kampung Cilekor 2, Desa Kadawung, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang. Warga Subang bunga bangkai atau dikenal warga disebut bunga suweg bahkan ada di dua daerah di Kabupaten Subang. Yaitu di Desa Siluman dan Cilekong.

Warga Subang dihebohkan dengan munculnya bunga Bangkai
 Warga Subang dihebohkan dengan munculnya bunga Bangkai


Salah seorang warga, Mansur, penemuan bunga bangkai di tempat tinggalnya berawal dari sang kuncen alias penunggu tanah mang Abdul Aziz miliknya H. Salam yang mencium bau busuk. Kemudian karena penasaran yang bersangkutan melihatnya dan ternyata sumbernya berasal dari bunga.

 Mang Mansur warga Subang dan Bunga bangkai
Mang Mansur warga Subang dan Bunga Bangkai


“Sekarang akibat penemuan bunga itu menjadi buah bibir di masyarakat. Dan saat ini banyak warga yang mengabadikan dengan menggunakan ponsel berfoto di depan bunga bangkai tersebut, bahkan sang kuncen pun ikutan berphoto didekat bunga bangkai” ujarnya.

 Sang kuncen Abdul Aziz dan Bunga Bangkai
 Sang kuncen Abdul Aziz dan Bunga Bangkai


Bunga bangkai atau suweg awalnya ditemukan di daerah tropis dari Afrika sampai ke pulau-pulau Pasifik, lalu menyebar ke daerah beriklim sedang seperti Cina dan Jepang. Jenis A Muelleri Blume, awalnya ditemukan di Kepulauan Andaman India, menyebar ke arah timur melalui Myanmar masuk ke Thailand dan ke Indonesia.

Tanaman ini tumbuh di mana saja seperti di pinggir hutan jati, di bawah rumpun bambu, di tepi-tepi sungai, di semak belukar dan di tempat-tempat di bawah naungan yang beranekaragam. Suweg dapat tumbuh baik pada tanah bertekstur ringan yaitu pada kondisi liat berpasir, strukturnya gembur, dan kaya unsur hara, di samping itu juga memiliki pengairan baik, kandungan humus yang tinggi, dan memiliki pH tanah 6-7,5. 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments