--> Skip to main content

Mitos Memelihara Burung Tekukur Yang Konon Bisa Membawa Rejeki

Sampurasun ...

Mitos Burung Tekukur yang Konon Bisa Membawa Rejeki

Burung Tekukur atau dikenal dengan nama ilmiah Spilopelia Chinensis kalau disunda disebut Manuk tikukur merupakan sejenis burung merpati berukuran kecil. Burung ini sendiri memiliki karakteristik sayap berwarna gelap, ujung ekor berwarna putih serta tebal. Burung ini kerap mencari makan di permukaan tanah.

Burung memang menjadi salah satu peliharaan favorit bagi sebagian besar pria di dunia. Selain karena kicauannya yang menenangkan, aktivitas mengurus burung sendiri dipercaya dapat melepas stres akibat pekerjaan di tempat kerja.

Burung Tekukur sendiri sebenarnya bukan jenis burung berkicau yang berharga mahal. Meski demikian karena kepercayaan masyarakat mengenai burung ini cukup kuat membuat burung yang satu ini kerap menjadi pilihan untuk menjadi peliharaan.
 
Di Indonesia sendiri jenis burung anggungan ini memang kerap dipelihara karena sejumlah mitos yang beredar di masyarakat. 
 
Mitos Memelihara Burung Tekukur Yang Konon Bisa Membawa Rejeki

 
 
Ini mitos-mitos yang dipercaya oleh masyarakat:
Mengundang Rejeki
Bila ada yang memelihara burung tekukur, maka dipercaya akan mengundang banyak rejeki.
 
Membawa Kerukunan
Burung pemakan biji-bijian ini memang dikenal cukup menarik. Menurut kepercayaan masyarakat. 
 
Disebutkan, jika burung yang dipelihara ini bersuara gacor alias mengeluarkan suara anggungan yang merdu, maka dipercaya akan membawa kedamaian serta kerukunan alias runtut raut sauyunan bagi tuan rumah yang memeliharanya.
 
Membawa Keselamatan
Dapat membawa keselamatan bagi orang yang memeliharanya. Menurut cerita yang beredar, burung ini bisa melindungi dari orang-orang yang berniat jahat pada pemilik rumah seperti kejahatan pencurian atau perampokan.
 
Nah, karena mitos tersebut tak sedikit pula masyarakat yang akhirnya memutuskan untuk memelihara burung yang dikenal sering berpasangan ini. Bagaimana menurut pendapatmu tentang hal ini? Tulis komentarmu di bawah, ya!. 

 
Melihat Makhluk Gaib
Mitos ini santer terdengar di tengah masyarakat, yaitu dapat melihat makhluk gaib yang ada di sekitar rumah. Seperti yang kita ketahui beberapa hewan memang memiliki indra yang lebih tajam dibanding manusia.
 
Masyarakat sendiri terkadang mengaitkan perilaku hewan yang berubah aneh pada waktu-waktu tertentu seperti menjelang sore atau pada tengah malam dengan kejadian mistis. Dimana sebagian dari masyarakat percaya bahwa burung Tekukur sendiri merupakan salah satu jenis burung yang memiliki kelebihan untuk melihat makhluk-makhluk gaib.
 
Membawa Keberuntungan
Meskipun secara tampilan dan kicauan burung ini terbilang biasa dibanding dengan jenis burung lain, namun Tekukur sendiri cukup banyak memiliki peminat. Selain karena perawatannya yang relatif lebih murah, burung kalem ini pun dipercaya juga dapat membawa keberuntungan bagi orang yang memeliharanya. Entah itu untuk urusan pekerjaan, maupun urusan percintaan.
 
Hal tersebut tentu bisa menjadi alasan yang membuat burung kecil ini menjadi salah satu burung primadona yang sangat gemari oleh masyarakat yang ada di Indonesia.
 
Penolak Santet
Mitos burung ini selanjutnya yang tak kalah seram adalah kepercayaan masyarakat bahwa burung ini bisa menjadi tolak bala terhadap ilmu santet yang dikirim oleh seseorang.
 
Menurut cerita yang beredar luas di masyarakat. Konon sebelum melakukan santet, makhluk-makhluk gaib yang bertugas akan melihat kondisi calon korbannya. Bila kondisi diketahui memungkinkan maka, makhluk tersebut akan menyerang langsung korbannya. Hanya saja bila itu sebaliknya, maka santet itu akan menyerang makhluk peliharaan dari sang pemilik rumah. Hal tersebutlah yang mungkin menyelamatkan korban.
 
Itulah Mitos Burung Tekukur, burung elok nan bersahabat yang berhasil saya rangkum di masyarakat.

Lihat vidionya DISINI

youtube image

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments