--> Skip to main content

Bakakak ayam kampung ( Ayam bakar ) acara hari minggu di kampung

Assalamu'alaikum..... Sampurasun.... Rampes..

Hari minggu yang ndak ada kerjaan, kebetulan saya pulang kampung juga, anak saya libur sekolah, kebetulan hari minggu kemarin dikampung saya ndak ada acara hajatan, syukuran, padahal kalau melihat undangan yang diterima tiap harinya ada 2 atau 3 orang yang mengadakan acara syukuran atau hajatan, ya ndak prasmanan deh hehehe...

Seperti biasa pagi – pagi anak saya melakukan rutinitas, yaitu kasih makan ayam kampung piaraannya jumlahnya lumayan banyak, yang pas untuk dibuat bakakak ( ayam bakar) ada 9 ekor, pernah sih suatu hari ada yang nawar nawar ayamnya dengan harga 55 Ribu, tapi kata anak saya, nanti saja nunggu gedean dikit hehehe.



Bakakak ayam kampung ( Ayam bakar ) acara hari minggu di kampung

Ayamnya gampang ditangkap kok, tapi itu kata anak saya, pas saya coba tangkap eh malah pada kabur... hehehe... Tapi kalau anak saya kelihatannya gampang banget tuh nangkap ayamnya, mungkin sang ayam udah tau yang kasih makan tiap hari hehe.. dan hari itu juga anak saya coba menangkapnya... hap lalu ditangkap... hehehe.

Sambil diliatin dan dipegangin terus ayamnya, dia bilang ke saya.. “ Pa, kalau mau bikin ayam bakar gampang apa susah?....

Saya jawab “ wah, gampang banget, bumbunya juga sederhana dan boleh seketemunya “

"Kalau ayam ini dibikin bakakak boleh ya pa?... Sekalian buat belajar cara membuat ayam bakar” anak saya nanya lagi.

“ Tentu boleh, itu kan ayam kamu nak, mau di bikin apa aja boleh”

Akhirnya tampa pikir lagi, ayam itu disembelih, tapi sengaja pengolahannya saya serahkan kepada anak saya. Saya cuma jadi penonton dan mengawasinya.... tapi kalau sudah mateng, ya ikut makan ehehehe...

Berikut cara membuat bakakak ( ayam bakar ) ala kadarnya ...
-       Sembelih ayam dengan membaca Bismillahi Allahu Akbar. Memutuskan jalan nafas, jalan makanan, jalan darah dengan sekali gerakan, tanpa mengangkat pisau dari leher dan tidak langsung memisahkan kepala. ( atau serahkan pada orang yang terbiasa)
-       
 Siapkan air panas yang mendidih, untuk merendam ayam yang sudah disembelih dan sudah tidak bernyawa lagi, ini untuk mempermudah merontokan / mencabuti bulu ayam, secara manual

-       Bersihkan ayam, Jika Anda memilih utuh, keluarkan bagian jeroannya, potong bagian kepala dan ceker. Buat tusukan dari bambu ukuran agak gede buat pegangan mebolak balikan ayam, tusuk ayam dari samping kiri ke samping kanan

-       Lumuri dengan bumbu yang telah ditumbuk atau di ulek seperti, Kunyit, jahe, bawang merah, cabai ( kalau yang selera pedas ndak pakai juga ndak apa ), gula, garam dan perasan jeruk nipis, banyaknya sesuai selera masing - masing. 

-        Siapkan api unggun dan tunggu sampai kayunya menjadi bara, pakai arang malah lebih siip.

-       Bakar ayam sesekali bolak -balik ayam agar matangnya rata. Sesekali oles dengan sisa bumbu
-       Hidangkan ayam dengan nasi hangat dan lalapan..... Selamat menikmati...


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments