--> Skip to main content

Anak Adalah Permata Hati Keluarga

Assalamu'alaikum..... Sampurasun.... Rampes..

Anak merupakan anugerah dari Tuhan yang mesti dijaga oleh keluarganya. Ia adalah sosok yang begitu berharga. Tidak ada satupun orang tua normal yang ingin anaknya menderita, sakit, murung, atau mengalami hal-hal lain yang kurang diinginkan. Semua orang tua tentu begitu berharap agar anak-anaknya sehat, cerdas, tumbuh dengan normal, dan menjadi sosok yang bermanfaat bagi masyarakat agama dan negara Indonesia Raya... Merdeka..

 

Bagi saya, anak adalah permata yang tidak ternilai. Tidak ternilai bukan karena tidak memiliki nilai atau nilai merah pada rapot hehehe, melainkan karena nilainya yang sungguh sangat berharga.

Anak Adalah Permata Hati Keluarga

Begitu juga mungkin yang dirasakan oleh ibu dan bapak saya sebelum meninggalkan saya untuk selamanya.

Semenjak mendengar cerita dari Nenek, saya menyadari bahwa untuk merawat seorang anak harus dimulai semenjak sang anak masih berada dalam kandungan. 

 
Artinya, perawatan itu mesti dilakukan sejak saat istri  mengalami kehamilan dan

terus berlanjut hingga anak lahir sampai ia tumbuh dewasa.... Bahkan, dalam beberapa riset, didapatkan fakta bahwa seorang anak dapat mendengar dan merasakan apa yang dirasakan oleh seorang ibu. Jika seorang ibu stres, seorang anak pun akan mengalami stres. Jika seorang ibu mengalami sakit, efeknya pun akan juga dirasakan oleh sang bayi.


Gigin Gumilar anak saya yang kecil




Neng nelengnengkung ( ini buat anak perempuan kali ya heheh )
Nang nalangnang kung geura gede geura jangkung geura bisa nalang ka bapa jeung ka indung...

Kita semua tentu menginginkan agar anak-anak kita kelak dapat tumbuh dan memiliki kecerdasan yang optimal. Untuk itu, guna menyinergikan pertumbuhan fisik dengan pertumbuhan otak, dibutuhkan kombinasi gizi yang sesuai sehingga pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan itu tidak timpang pada satu sisi.... katanya sooob... katanya eheheh

Selain itu, faktor lingkungan juga memegang peranan penting. Boleh jadi anak kita secara intelejensia memiliki kecerdasan yang tinggi, namun belum tentu anak tersebut akan menuai kesuksesan hidup.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments