--> Skip to main content

Mengenal BABUT Teknik Petani Padi Pagaden Barat, Subang

Sampurasun ... Rampes.

MANGYONO.com – Mengenal BABUT Teknik Petani Padi Pagaden Barat, Subang

Banyak proses yang dilakukan seorang petani padi dalam menanam padi di daerah saya di Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia ..., salah satunya adalah "BABUT" atau mencabut benih padi di pawinian atau penyemaian. Nah, benih harus diambil terlebih dahulu dari penyemaian. Kalau didaerah saya, yaitu di daerah Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia cara ini disebut "BABUT". Kalau diartikan, ya semacam cara untuk mencabut atau mengambil benih padi semaian untuk ditanam di sawah. Baca  Tradisi adat Menanam padi di Subang

Mengenal BABUT Teknik Petani Padi Pagaden Barat, Subang
 Mengenal BABUT Teknik Petani Padi Pagaden Barat, Subang. Foto babut benih padi di penyemaian benih sawah admin.


Baca juga : Menanam Padi kembali di Bakan Bandung, Pagaden Barat, Subang


Nah, benih padi yang sudah berumur kira-kira 25-30 hari merupakan benih yang sudah siap ditanam di sawah yang sudah diolah atau di taplak / diberi garis tanam. Pada intinya "Babut" ialah mencabut benih, namun perlu kehati-hatian agar batang yang masih muda tidak patah dan akar tidak rontok atau tertinggal. 

FOTO : Babut di penyemaian benih sawah admin
 FOTO : Babut di penyemaian benih sawah admin


Baca juga : Musim tanam padi telah tiba di Pagaden Barat, Subang, Jawa Barat

Supaya proses tetap berjalan cepat maka perlu teknik untuk mencabut benih padi tersebut... Berikut ini caranya. 

Dengan kombinasi kedua tangan, jari-jari tangan kiri membelah benih sedangkan tangan kanan mencabut dibagian batang bawah dekat akar. Setelah itu benih dibersihkan dari "lumpurnya" dengan mengopyok / mencelupkan berulang ke air. 

Setelah akar padi bersih dari tanah maka benih - benih tersebut di satukan dengan cara diikat.

FOTO : Setelah benih padi dicabut lalu dikopyok dan diikat. Foto Pawinian admin



BABUT : Mencabut benih di pawinian atau tempat semai bibit padi, yang selanjutnya di ikat  dengan tali biasannya sebesar 10 cm atau 303 batang bibit, kalau sobat tidak percaya silahkan ukur dan hitung sendiri benihnya ya?. hehehe

Setelah proses babut, selanjutnya adalah proses menanam benih padi di lahan sawah atau biasa disebut "Tandur" menanam padi dengan cara mundur “Tanju” menanam padi dengan cara maju.

Begitulah proses Babut para petani di daerah saya, bagaimana teknik semacam ini didaerah sobat. Tentunya Para Petani akan senang bila ada cara atau teknik yang lebih efisien dan efektif.


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments