--> Skip to main content

Serangan hama ulat pelipat daun mengganas di persawahan Cibandung, Subang

Sampurasun ... Rampes.

MANGYONO.com - Serangan hama ulat pelipat daun mengganas di persawahan cibandung, Subang

Serangan hama ulat pelipat daun mengganas di persawahan di wilayah Cibandung, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Dikhawatirkan, apabila tidak segera diatasi bersama, akibat serangan hama tersebut, produksi gabah petani di dusun tersebut bakal anjlok.

Sebelumnya tanaman padi saya ini terserang hama Sundep.. setelah melakukan penyemprotan hama sundep hilang... Tanaman padi pun tumbuh subur.. eh, malah sekarang terserang hama ulat penggulung daun
Pantauan admin bersama istri di persawahan admin, Minggu (22/11/2015), tanaman yang terserang hama ulat, sangat kentara dengan banyaknya daun yang melipat. selain itu juga ditandai dengan warna putih pada daun yang melipat.

Pada hamparan sawah tersebut, serangan hama ulat mulai kategori ringan, sedang dan berat. Persawahan yang mengalami serangan berat dapat dilihat hampir pada setiap rumpun tanaman padi terdapat ulat. bahkan dalam satu rumpun juga terdapat beberapa ekor ulat.
FOTO : Istri admin saat memantau sawah yang diserang hama ulat pelipat daun di sawah
FOTO : Istri admin saat memantau sawah yang diserang hama ulat pelipat daun di sawah, Cibandung, Desa bendungan, Kecamatan Pagaden Barat, kabupaten subang.

Ulat yang berkuruan sebesar lidi dan warna hijau tersebut bersembunyi di balik daun yang melipat atau menggulung. 

Serangan ulat tersebut berlangsung sanagt cepat, dan merata. Purtumbuhan ulat sangat cepat besar dan menyebar. Serangan itu diketahui tau - tau daun sudah mulai melipat.

"Seminggu sebelumnya tanaman padi saya ini masih bagus, akan tetapi dalam beberapa hari saja banyak daun yang mulai melipat. Di balik lipatan daun ada ulatnya," 
Persawahan yang ditanami padi yang diserang hama ulat, rata-rata sudah berumur hampir dua bulan. 

Waktu minggu lalu saya sudah curiga ketika melihat banyak kupu beterbangan di sekitar lokasi persawahan itu.

"Saya melihat banyak sekali kupu-kupu terbang. ditambah lagi cuaca yang mendukung perkembangbiakkan kupu-kupu. Saya datang lagi sudah banyak sekali persawahan yang terserang hama ulat pelipat daun. Banyak di antaranya serangan berat, harus segera diatasi," 

Mungkin faktor pendorong penyebaran serangan hama tersebut adalah karena pola tanam tidak serentak. Di sektar kawasan tersebut petani sudah menanam padi sejak sebulan lebih. Tidak jauh dari tempat tersebut petani masih mengolah lahan, dan sebagian masih dibiarkan.
FOTO : Ulat penggulung / pelipat daun pada tanaman padi admin di Cibandung.
FOTO : Ulat penggulung / pelipat daun pada tanaman padi admin di Cibandung.

"Kupu-kupu menemukan lokasi untuk menyimpan telur. dalam waktu singkat menjadi ulat. Saat ini saja sudah banyak pucuk daun muda yang dimakan, akibatnya pertumbuhan tanaman bakal terganggu,".

Nah, untuk membasmi ulat tersebut, harus dengan cara penyemprotan pembasmi hama. Lebih efektif, jelasnya obat pembasmi hama tersebut mampu menembus daun yang menggulung.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments