--> Skip to main content

Mendidik Anak Menurut Mamang

Sampurasuun .... Rampes...


 Ini mamang mau nulis tentang Mendidik Anak Menurut Mamang, tapi kalau kurang tolong ditambahin dan kalau lebih dikurangin saja heheheh. memiliki seorang anak merupakan dambaan dari setiap orang tua. 


Hal ini adalah salah satu unsur yang dibutuhkan dalam sebuah keluarga. Sobat juga tidak hanya menginginkan anak saja kan? pastinya menginginkan anak anda sholeh, cerdas, jadi kebanggaan anda, betul tidak?.

Mendidik Anak Menurut Mamang

 ci kakak

Banyaknya terjadi kegagalan dalam mendidik anak biasanya karena tidak bisanya orang tua
meneladankan perilaku kepada anaknya. Pepatah mengatakan “Uyah mah tara te’es kaluhur” atau "buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya", pepatah ini memang benar sekali. Anak adalah cermin dari orang tuanya. Jika anda sebagai orang tua ingin mengajarkan kejujuran maka anda harus jujur, jika ingin mengajarkan sopan santun, maka anda harus sopan santun, jika anda ingin mengajarkan kedisplinan maka anda harus disiplin. contoh kejadian yang sungguh menggelikan dan banyak terjadi di masyarakat yaitu orang tua yang melarang anaknya merokok tapi dianya sendiri merokok * termasuk mamang juga begitu heheeh*. Makanya anak remaja yang merokok saat ini semakin meningkat



 ci kakak dan ifar
Seorang anak dilahirkan dengan tidak ada rasa takut. Rasa takut itu mulai muncul ketika lingkungan mulai memasukan virus-virus ketakutan dengan kata-kata  "jangan, Tidak boleh, awas". Sebagai orang tua harus memperhatikan keberanian anak, jika anak anda mulai menjadi orang yang tidak berani, pemalu, tidak percaya diri, maka anda harus mendorong dan memotivasi mereka untuk berani dan percaya diri. Contoh ketika ada pentas doronglah mereka untuk maju ke pentas seni baik itu menyanyi, menari, berpidato dan lain-lain. Ikutkanlah lomba-lomba untuk mengasah keberanian dan kepercayaan dirinya. Jika dalam lomba dia  kalah teruslah dimotivasi untuk mencoba lagi dan berikan harapan terus menerus. 


 sibungsu
Terimakasih sobat sudah berkunjung dan membaca tulisan mamang tentang

 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments