Assalamu'alaikum..... Sampurasun.... Rampes..
Pentingnya Peraturan Wajib Belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah muncul di Kab. Subang nantinya semua siswa dan siswi yang beragama Islam saat masuk SMP wajib melampirkan tanda lulus atau ijasah Madrasah Diniyah.
Nantinya bahkan sekarang sudah mulai diberlakukan ding... Bagi pendaptar sekolah SMP diwajibkan melampirkan Ijasah atau tanda lulus Madrasah Diniyah, bagi yang belum lulus Madrasah Diniyah maka wajib melampirkan keterangan tengah aktif belajar di Madrasah Diniyah. Sedangkan bagi mereka siswa – siswi SMP yang belum pernah mengikuti belajar di Madrasah Diniyah diwajibkan untuk belajar segera.
Ini Pelajaran di Madrasah Diniyah.-
- Qur’an Hadits
- Aqidah Akhlaq
- Fiqih
- Tarikh Islam
- Bahasa Arab
- Praktek Ibadah
- Juz Amma
Sekolah Madrasah Diniyah atau yang biasa di sebut sekolah Arab kegiatan belajarnya pada sore hari sepulang sekolah SD yaitu jam 14.00 sampai jam 16.00 dan sekolah arab ini dimulai dari kelas satu dan pelulusaan di kelas empat , Sekolah Arab merupakan salah satu asset masyarakat yang peranannya sangat signifikan bagi pembangunan budaya masyarakat .
Meskipun sekarang banyak bermunculan sekolah-sekolah Islam Terpadu yaitu SDIT ataupun SMPIT , namun secara ekstensional dan fungsional lembaga ini berbeda dengan madrasah diniyah... Betul Tidak?.
Mamang sih setuju dan mendukung keberadaan Madrasah Diniyah karena Madrasah Diniyah berdiri atas mengajarkan egaliter, dan tidak mengenal batasan usia.
Tapi menurut mamang seharusnya pihak sekolah tingkat SMP tidak menolak siswa yang hendak mendaftar, meski tak memiliki tanda lulus Madrasah Diniyah. Padahal kan belum tentu juga anak-anak yang tidak memiliki ijazah Madrasah Diniyah tidak bisa mengaji, harusnya untuk memastikan anak tersebut bisa mengaji maka pihak sekolah melakukan tes saat penerimaan siswa SMP atau SMA itu menurut mamang loh..... Menurut sobat bagaimana?”
Dan Alhamdulillah anak mamang “ Gugum Gumilang” tanggal 22 Mei 2013 sudah mendapatkan ijazah Madrasah Diniyah dan dinyatakan lulus, di Madrasah Al- Islamiyah, Gardu Bendungan, Pagaden Barat, Subang. yang ujiannya pada tanggal 22 sampai dengan tanggal 24 April 2013Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Mang Yono,..... "Anda Berminat menulis di Blog Mang Yono?. Punya pengalaman unik, menarik, curahan hati. Kirimkan tulisan anda ke e-mail: blogmangyono@gmail.com atau Contact Us
24 komentar
Mang, di Riau juga sama lho. Siswa yang hendak masuk SMP mesti melampirkan ijazah MDA, tapi sekarang sudah ada beberapa sekolah yang melonggarkan peraturan.
Balastidak semua daerah memberlakukan perarutran seperti ini mang, dan saya rasa perlu didukung oleh semua lapisan masyarakat..nasib MD saat ini cukup memprihatinkan mang, kurang minatnya, jadi dengan peraturan ini semoga kedepannya MD menjadi bangkit kembali, karena saya juga merasakan banyak manfaatnya ketika sekolah di MD dulu mang
Balaskeren dan termasuk siswa pinter pisan de' guum teh geuningan nya'...(untung gen ibunya lebih banyak).
Balasbeneran mang...jangan seperti saya, ngajinya sedikit...ortu lebih banyak nyuruh saya belajar sekolah umum....jadi pinternya ngga balancing gituh jadinya sekarang teh da....;o)
di kampung saya malah nggak ada MDA loh Pak Ci, jadi repot kalau mau ngaji, mesti mendatangkan guru ngaji atau ke kampung sebelah yang ada TPA-nya, itupun pelaksanaannya jarang, bisa seminggu sekali, bisa sebulan sekali...
Balasmelas yo mbak..huhuhu
Balasmau masuk smp aja ada syaratnya. berarti kalau nggak punya ijazah madrasah gak bisa sekolah spm donk. kasihan anak yang gak punya ijazah madrasah, nggak bisa meneruskan sekolah... *nasibmu nak
Balaslha kalau gak sekolah di madrasayh apa harus dpt ijazah dari madrasah, mohon penjelasannya mang
BalasSama ya mbak, tapi di subang juga sekolah2 meloggarkan sarat itu.
BalasIya mas MD sekarang memprihatinkan satu kelas jumlah muridnya 8 - 10 siswa , mungkin dengan pemberlakuan ini banyak yang sekolah di MD.
Balassaya juga setuju banget, untuk memperbaiki akhlak dan moral memang dibutuhkan sekolah islam, salah satunya adalah diniyah. Msncab.
Balassaya madrasahnya g lulus,,,, g dilanjutkan karena pindah sekolah smp dulu
BalasMDA itu kayak TPA kalau di tempat kita Mbak, tapi setelah lulus dapet ijazah...saya kenal MDA juga baru di Riau ini kok, di Bantul adanya TPA aja.
Balasini sih keterlaluan, mang...
Balaspembelajaran agama sejak dini itu bagus. namun perlu diingat anak usia masuk smp itu belum bisa dikatakan baligh. agama yang mereka anut masih sekedar warisan saja dan belum merupakan pilihan hidupnya. kalo mau diterapkan, mustinya untuk mereka yang mau ndaftar perguruan tinggi...
wah bagus tuh mang kalau anak-anaka di subang di wajibkan sekolah madrasah. jadi selain tahu ilmu umum (ips, ipa, matematika, dkk), juga tahu ilmu agama. sukses buat kabupaten subang :)
Balasberarti peluang jadi guru ngaji disonoh masih terbuka lebar tuh.....tar tak pikir2 dulu ya....;o)
Balassaya setuju nih Mang. harusnya memang demikian. saya juga alumni MDI (Madrasah Diniyah Islamiyah) lho...
Balasjangan kelamaan mikirnya kang... nanti keduluan ...
Balasmasih pro dan kontra bli... masih ada pertimbangan... kan bagusnya kalau mau masuk di tes aja ya
BalasMaksudnya mungkin karena sekarang MD sangat memprihatinkan... mungkin dengan adanya program ini mau ndak mau MD sedikit terbantu dan dapat bangkit kembali... itu menurut saya..
Balassaya juga ndak lulus... pas MD kelas 4 mau ujian... saya keburu sekolah SMP masuk siang sampai petang...
Balastapi masih pro dan kontra sob...
Balasiya mas, padahal ndak usah begitu ya, yang ikut ngaji kemesjid saja banyak dan tidak ada ijasah... nah kalau perguruan tinggi atau pegawai sipil setuju deh ...
Balastapi harus di tambah juga MD nya di tempat saya juga 4 desa cuma ada satu sekolah MD, kalau ada program ini bisa bisa ndak ketampung tuh siswanya... memang sih kalau sekaran siswanya memprihatinkan ... satu kelas paling banyak 10 siswa
Balaskalau saya dulu malah ndak ikut ujian mas ... karena pas kelas 4 MDI keburu masuk SMPN petang.
BalasSilahkan berkomentar... Nanti akan saya kunjungi balik