--> Skip to main content

Harga gabah Ketan di tingkat petani di Kabupaten Subang mengalami penurunan

Harga gabah Ketan di tingkat petani di Kabupaten Subang mengalami penurunan.

Harga gabah di tingkat petani di Kabupaten Subang mengalami penurunan sejak minggu ini. Adanya panen raya padi ketan di daerah Citra, Binong diduga menjadi penyebab turunnya harga gabah padi ketan.

Yono, petani di Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, mengatakan, gabah ketan kering panen (GKP) saat ini hanya dihargai Rp 5.500 per kilogram. Padahal pada minggu lalu, GKP menyentuh angka Rp 6.000-Rp 7.000 per kilogram. Jadi mengalami penurunan sekitar 1.500 per kilonya.

Harga gabah Ketan di tingkat petani di Kabupaten Subang mengalami penurunan
Harga gabah Ketan di tingkat petani di Kabupaten Subang mengalami penurunan

"Bandar (tengkulak) membeli gabah dengan harga murah karena katanya sekarang di daerah Citra, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang sedang panen Ketan sehingga harga menjadi turun," katanya, Minggu (08/5/2016).



Gabah padi ketan di pinggir irigasi Sungai ciasem, dusun Gardu setelah dipikul dari sawah admin.
Gabah padi ketan di pinggir irigasi Sungai ciasem, dusun Gardu setelah dipikul dari sawah admin.

Menurut Yono, panen ketan di Kecamatan Pagaden Barat, kususnya di Bakan Bandung baru saja berjalan minggu ini, dan yang menanam padi ketan pun hanya 5 petani. Di minggu yang lalu harga gabah ketan masih tinggi, tapi saat ini justru murah karena petani yang menanam padi ketan di kecamatan Binong, Kabupaten Subang juga panen secara serentak. "Kalau panennya serentak, memang suka murah," ujar Yono. Baca :
Panen Padi Ketan di Pagaden Barat, Subang

Tapi Alhamdulillah harga padi Ketan segitu juga masih tinggi bila dibandingken dengan harga padi biasa yang dihargai sekitar 4.000 per kilonya. 


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments