Sampurasun.... Rampes..
Mang Yono.. Apakah Sobat khawatir jika anak atau keponakan anda bermain tanah atau lumpur? Jika jawabannya iya, maka sobat harus membaca study terbaru yang membuktikan bahwa Anak Senang mainan tanah atau lumpur itu bisa membuat sang anak menjadi lebih pintar… Menurut kabar sobb.
Nah mungkin ini merupakan kabar baik yang menggembirakan bagi semua orang tua yang sering cemas melihat anaknya sering bermainan tanah atau lumpur, yaitu tentang kebersihan anaknya. Apalagi anak-anak sangat suka dan asik bermain kotor – kotoran, di lumpur atau tanah.
Menurut penelitian menunjukkan sisi positif dari bakteri tanah yang dapat dihirup anak ketika bermain lumpur. Peneliti mengatakan, bahwa kotoran bakteri, entah namanya apaan mamang lupa lagi… eheheh. Katanya yang banyak di lupur dapat menavigasi labirin kompleks di otak dua kali lebih cepat…. Katanya sob.. katanya hehehe.
Selama bertahun-tahun, orang tua selalu berusaha menjaga sang anaknya agar bersih, salah satunya melarang main lumpur dan kotor – kotoran di tanah. Dan kini akhirnya bisa memberikan alasan positif agar anak bisa bermain di lumpur.
Tetapi perlu ingatkan orang tua juga harus berhati-hati memilih lumpur, karena beberapa lumpur dapat tercemar dengan bakteri yang berbahaya…. Betul Tidak?
Di era yang modern ini ulah anak-anak sekarang. Semua mainan mewah komputer dan internet sudah menjadi omong kosong. Lalu apa yang benar-benar menarik perhatian mereka? Lumpur. Bahkan, daerah pinggiran di suatu Negara telah menjadikan Hari Lumpur sebagai acara tahunan.
Anak suka sekali mainan tanah, meskipun tidak dengan tangannya langsung. Aku lihat jika anak tanah, pasir, air dia bisa bereksperimen, berkhayal. Terus Bagaimana menurut Sobat semua?.
Menurut Mang Yono, Sebenarnya pada usia anak - anak adalah hal yang wajar jika Anak Senang mainan tanah atau lumpur . Pada masa anak anak mereka senang melakukan eksplorasi terhadap lingkungan sekitarnya sehingga banyak melakukan kegiatan dengan hal hal yang ada di lingkungan.
Saran saya tetap berikan kesempatan kepada anak untuk melakukannya, tentunya dengan tetap memberikan pengawasan. Saat si kecil ingin bermain tanah, pastikan ia melakukannya di luar rumah dan saat ia bermain dengan pasir sediakan pasir yang bersih sehingga ia tidak terkena kuman atau bakteri yang membahayakan… Betul Tidak?.
Tetapi perlu ingatkan orang tua juga harus berhati-hati memilih lumpur, karena beberapa lumpur dapat tercemar dengan bakteri yang berbahaya…. Betul Tidak?
Di era yang modern ini ulah anak-anak sekarang. Semua mainan mewah komputer dan internet sudah menjadi omong kosong. Lalu apa yang benar-benar menarik perhatian mereka? Lumpur. Bahkan, daerah pinggiran di suatu Negara telah menjadikan Hari Lumpur sebagai acara tahunan.
Anak suka sekali mainan tanah, meskipun tidak dengan tangannya langsung. Aku lihat jika anak tanah, pasir, air dia bisa bereksperimen, berkhayal. Terus Bagaimana menurut Sobat semua?.
Menurut Mang Yono, Sebenarnya pada usia anak - anak adalah hal yang wajar jika Anak Senang mainan tanah atau lumpur . Pada masa anak anak mereka senang melakukan eksplorasi terhadap lingkungan sekitarnya sehingga banyak melakukan kegiatan dengan hal hal yang ada di lingkungan.
Saran saya tetap berikan kesempatan kepada anak untuk melakukannya, tentunya dengan tetap memberikan pengawasan. Saat si kecil ingin bermain tanah, pastikan ia melakukannya di luar rumah dan saat ia bermain dengan pasir sediakan pasir yang bersih sehingga ia tidak terkena kuman atau bakteri yang membahayakan… Betul Tidak?.
Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Mang Yono,..... "Anda Berminat menulis di Blog Mang Yono?. Punya pengalaman unik, menarik, curahan hati. Kirimkan tulisan anda ke e-mail: blogmangyono@gmail.com atau Contact Us
36 komentar
Kloo Waktu saya Masii Kecil Siii Suka Dua"nya Mas wkwkwkwk :D
BalasSalam Kenal yahh Mas darii ZGASPC ^_^
wah Mang, saya suka protektif sama anak saya...anti sama main lumpur, kalau main pasir sih OK ga papa, tapi kalau lumpur, ampun deh, jangan. bukan karena malas nyuci bajunya, tapi kalau sudah main lumpur, keluar masuk rumah, saya jadi ngepel berulang-ulang...
Balasbetul mang berikan kesempatan pada anaknya, kan ayahnya dulu sudah pernah :) hehehe
Balaskalo anak sekerang jarang yang main tanah , soalnya kalo di daerah perkotaan hampir jarang di temui tanah mang
Balasmang yono jangan bernafas dalam lumpur ya
Balassama mbak nanti kalau makan cuci tangannya mengkawatirkan
Balaskatanya rasa coklat
Balasada tuh Mbak Vina, tanah yang ada di pot bunga mamanya dicongkeli pakai sendok
Balasmemang asiik ya mainan itu heheh...
BalasSalam Kenal kembali dari mamang
iya sih mbak dan mas, kalau lumpur bikin ribet karena banyak kumannya
Balasiya mas biar ikut merasakan enaknya main lumpur dan tanah eheheh... bapanya juga sekarang sering mainan lumpur dan tanah di sawah eheheh
Balaskan bisa beli sekarung tanah, mbak.. heheh... nah bisa juga tanah yang dipot bunga tetangga di ambil saja heheh
Balasdan jangan menari nari diatas lumpur ya mas ehhehe...
Balaskalau cinta itu mas, lumpur serasa coklat
Saya sih setuju2 saja... ini kebiasaan anak2 tradisional, anak2 yg jauh dari teknologi yg banyak berada di kota.. saya dulu jg maen lumpur, hahahahaa
Balasane suka main di lumpur gan hehehe :p
Balasanak zaman sekarang lebih senang main sabun.
Balasbetuuuullll hehe. Wah sabun bakal makin laris dong ya mang...
Balastapi mau main apapun intinya balik lagi pasti tetap ke pengawasan orang tua yang memang berperan penting
berani kotor itu hebat mang hehehe :D
Balasiya bang kita harus setuju, dulu saja kita disetujuin orang tua untuk mainan lumpur atau tanah ehheeh
Balassaya juga jaman waktu kecil suka main lumpur... tapi tidak bernapas dalam lumpur kan?
Balasiya mas... main sabun di kamar mandi? hehehe
Balasnah itu kang, yang terpenting jangan lepas dari pengawasan orang tua..
Balasheheh ada iklannya ya hehehe
BalasAdakalanya bermain ditempat kotor seperti lumpur juga berguna untuk si anak, tapi juga jangan sering-sering hehe...
Balassalam tempel, mang..
Balassi ncit ncip main di sawah mulu gapapa tuh. paling paling dimarahin yang punya domba osok ditumpakan apa diudag udag...
Balaskalau saya dulu suka main di sawah dan dikali. senang jua main pasir . hehe
Balasbetul sekali mas... kalau keseringan malah kurang baik juga ya
Balashehe mungkin bapaknya dulu begitu hehehe... Tapi bagus juga mas kan sekalian olah raga pacuan domba.. hehehe
Balasmemang mengasikan mas kalau mainan pasir dan tanah... berani kotor itu baik heheh
Balasane suka main keong Mas :D
Balasmain di lumpur apa nggak bahaya yah takutnya ada binatang yang masuk ke tubuh...
BalasDitunggu kunjungan baliknya di blog saya (dofollow)
heheh keong binatang yang kencang larinya kan?... kancil saja kalah cepat waktu lomba berlari hahahah
Balasberani kotor itu bagus heheeh...
Balasoke... langsung meluncur
bapaknya sih gausah ditanya. emang kerjaannya tiap hari angon embek di sawah.
Balasshare info yang sangat bermanfaat untuk para orang tua...
BalasMainan edukatif menjadi alternatif pilihan mainan yang bijak disaping maraknya mainan yang lainnya baik import maupun yang lokal. Mainan edukatif memiliki anyak manfaat untuk anak diantaranya meningkatkan kemampuan kognitif, kreatifitas, motorik anak dan berbagai manfaat yang lainnya.
Pilihlan mainan edukatif anak yang aman dan sudah SNI...
Silahkan berkomentar... Nanti akan saya kunjungi balik