--> Skip to main content

Cara menanam BAWANG DAYAK ( Eleutherine Palmifolia )

Sampurasun ... Rampes.

MANGYONO.COM Cara Budidaya atau Cara menanam BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia).

Setelah sebelumnya saya pernah menulis tentang Bawang Dayak Atau Bawang Sabrang Mempunyai Banyak Khasiat. Awal bibitnya saya dapatkan dari daerah Kalimantan Timur, waktu saya ikut kuli proyek di daerah Muara Badak, Kalimantan Timur. Waktu itu saya melihat didepan rumah penduduk Kalimantan Timur ada tanaman yang daunnya mirip dengan anggrek tanah, tapi bunganya menarik, dan saya beranikan meminta satu umbi, eh kebetulan yang punya tanaman baik hati dan saya dikasih umbi Bawang Dayak.

Umbi BAWANG DAYAK ( Eleutherine Palmifolia )Umbi BAWANG DAYAK ( Eleutherine Palmifolia )

Ya sudah, kita lanjutkan lagi ya. Untuk membudidayakan Bawang Dayak sama halnya seperti penanaman pada umumnya, yaitu:

1. Saiapkan umbi bawang dayak, kalau saya mengambil dari tanaman bawang dayak yang ditanam sebelumnya, setelah saya lihat jumblahnya agak banyak sekitar 15 – 10 umbi, jadi saya tanam kembali umbi – umbi bawang dayaknya, supaya jumlahnya bertambah.
2. Siapkan sekam arang padi atau bisa juga sisa pembakaran daun – daun kering, Kalau Anda ingin menanam di media pot ya bisa juga sih dengan perbandingan media 1 (tanah):1 (pupuk): 0.5 ( sekam arang padi ).
Silahkan baca Cara membuat arang sekam padi
3. Siapkan lahan (bisa pot atau langsung di tanah), karena saya menanamnya ditanah langsung dekat kolam mungil saya sekalian untuk tanaman hiasan juga, jadi saya tidak memerlukan pot hehehe.

4. Gali tanah sesuai dengan kebutuhan bisa 20 x 25 CM bisa juga kurang dari itu, kalau saya menggali selebar 20 cm dan panjangnya 50 Cm dengan kedalaman 20 cm, terus menimbunnya kembali dengan campuran media diatas.

5. Masukan satu persatu umbi bawang dayak ke dalam lobang tanam yang sudah dibuat tadi.
Masukan satu persatu umbi bawang dayak ke dalam lobang tanam
 Masukan satu umbi Bawang Dayak ke dalam lobang tanam


6. Timbun dengan media tanah yang sudah dicampur. Siram tiap hari, apabila turun hujan jangan disiram ya, nanti malah diketawain tetangga hehehe.
Timbun dengan media tanah yang sudah dicampur.
Timbun dengan media tanah yang sudah dicampur.




Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments