--> Skip to main content

Sepiring nasi sejuta keringat.

Sampurasun ... Rampes.

MANGYONO.com - Sepiring nasi sejuta keringat.

Jangan menganggap bahwa sepiring nasi itu mudah didapat. Apalagi beranggapan bahwa semuanya bisa dibeli dengan uang. Sadarilah kalau tidak ada petani mau mendapatkan nasi dari mana?.

Untuk menghasilkan bulir-bulir padi, seorang petani harus melalui sebuah proses yang panjang dan bercucuran keringat. Dari membajak sawah, memilih bibit unggul, menabur benih, merawat, memelihara, dan menjaganya sampai menjadi padi yang menguning. Semuanya membutuhkan proses yang sangat banyak menguras keringat. 

Sepiring nasi sejuta keringat. Nasi putih, kuah katel ... Hehehe
 Sepiring nasi sejuta keringat. Nasi putih, kuah katel ... Hehehe

Setiap kali kita makan, tentu tak pernah lepas dari yang namanya nasi, sekalipun sudah banyak sumber bahan makanan pokok yang banyak mengandung karbohidrat. Namun, sepertinya belum terasa makan jika belum makan nasi. Tentunya hal ini tidak berlaku bagi sebagian orang yang karena alasan tertentu tidak boleh makan nasi. Marilah kita melihat para petani, betapa beratnya para petani yang harus mengolah sepetak sawah untuk menghasilkan padi demi memenuhi kebutuhan beras yang bisa kita santap setiap hari.

Pertama harus menanam padi terlebih dahulu... kalau padinya gak ditanam .. gak mungkin juga bisa tumbuh khan?. ... Hehhee

Babut... Mencabut benih padi di "pawinian" pembenihan untuk ditanam di sawah
 Babut... Mencabut benih padi di "pawinian" pembenihan untuk ditanam di sawah

Pada usia 6 minggu tanaman padi mulai tumbuh subur jika selalu dirawat dan dipupuk dengan baik. 

 Tanaman padi usia 6 minggu
 Tanaman padi usia 6 minggu


Menginjak usia 10 minggu padi mulai menunduk menunjukkan hasilnya. 

Usia 12 minggu padi sudah menguning dan siap dipanen dengan cari disabit atau dipotong dengan ani-ani. 

Tanaman padi usia 12 minggu, tanaman padi sudah enguning
 Tanaman padi usia 12 minggu, tanaman padi sudah enguning

Setelah dipotong, batang padi dikumpulkan untuk dirontokkan dengan cara memukul-mukulkan ( Sunda: digebot ) di alat yang terbuat dari kayu yang disebut gebotan. 

Setelah bulir padi rontok... Seterusnya petani menjemur padi... selanjutnya... selanjutnya... Hingga menjadi nasi

 Padi sedang dijemur oleh petani (admin )
 Padi sedang dijemur oleh petani (admin )
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments