--> Skip to main content

Seri 72 - Dongeng Wa kepoh - Si Rawing Kiwari

Sampurasun ... Rampes.

MANGYONO.com – Ahmad Sutisna alias Wa Kepoh Tokoh pendongeng Sunda legendaris, tutup usia Pada hari Sabtu (28/12/2013). Penyiar yang terkenal dengan cerita radio 'Si Rawing' ini meninggal dunia pada usia 65 tahun.

Wa Kepoh Meninggal dunia di rumahnya di Kompleks Permata Indah Arcamanik Blok D No 9. Wa Kepoh meninggal dunia karena sakit yang dideritanya. Bagi masyarakat Jawa Barat generasi tahun 80-an, nama Wa Kepoh bukalah nama yang asing. Saat itu, hampir disemua  radio di daerah Jawa Barat menyiarkan dongeng Wa Kepoh dengan jam yang berbeda dan judul yang sama .


Seri 72 - Dongeng Wa kepoh - Sirawing Kiwari
 Seri 72 - Dongeng Wa kepoh - Sirawing Kiwari 


Wa Kepoh pandai membuat berbagai karakter suara untuk menciptakan sebuah cerita hingga begitu menarik. Karakter kakek-kakek, nenek-nenek, bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda, remaja hingga anak kecil bisa ia tirukan seolah terdapat banyak tokoh di dalam mulutnya.

Untuk mengenang Wa Kepoh sang pendongeng Sunda legendaris, saya akan posting tentang dongeng Sirawing Kiwari Bagian Ke 72.

Dalam cerita dongeng Bagian ke 72 ini diceritakan :

Saraswati istrinya si Rawing yang diculik oleh Jalu Rampang. Mak Ukem pembantunya Jalu Rampang masuk ke kamar tempat penyekapan Saraswati yang dalam keadaan lemas akibat di totok urat nadi lehernya.

Mak Ukem bermaksud menolong Saraswati dengan mengambil batu mustika Penolak bala yang disimpan di kamar pusaka Jalu Rampang. Setelah masuk ke kamar pusaka mak Ukem langsung mengambil kanjut kundang dan melihat dua batu mustika dan mengambil yang berwarna merah. 

Karena mak ukem sempat melihat Jalu Rampang mengobati orang yang kena pengaruh ilmu orang lain, yaitu dengan cara menggosokan ke urat nadi leher Saraswati ...  Dan akhirnya Saraswati sembuh dari pengaruh ilmu Jalu Rampang. 

Nah, biar gak penasaran silahkan lihat vidio DISINI atau dibawah ini ....


Lihat juga : 


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments